TRIBUNTRAVEL.COM - Viral teror aneh dialami warga Sumenep Madura.
Warga Sumenep ini terkena teror api.
Baca juga: Resep Ayam Bumbu Madura Buat Makan Siang Enak, Bumbu Hitamnya Bikin Ketagihan
Baca juga: Nasi Bebek Sanjay Sajikan Bebek Bumbu Hitam Khas Madura, Pilihan Makan Malam Enak di Jogja
Ya, api muncul secara tiba-tiba muncul di rumah warga.
Anehnya api muncul secara tiba-tiba di sudut rumah, sofa hingga tray telur.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Sampang Waterpark, Tempat Wisata Baru dengan Kolam Renang Terbesar di Madura
Baca juga: Daftar Event di Jawa Timur saat Libur Lebaran 2023, Ada Festival Layangan LED Pertama di Madura
Bahkan, api tersebut sampai membuat seorang bocah alami luka bakar pada jari telunjuk dan melepuh.
Ya, teror api misterius menggegerkan warga Desa Payudan Nagger Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura.
Tanpa diketahui asalnya, api tiba-tiba muncul di dalam rumah H. Hairun (55), membakar perabotan bahkan melukai anggota keluarga yang mendapat teror api misterius tersebut.
Teror api misterius awalnya viral setelah video berdurasi 0,15 detik yang terlihat jelas kobaran api di sudut rumah, pojok ruangan, sofa hingga tray telur, diunggah di media sosial.
Berdasarkan percakapan dalam video tersebut, terdengar panik dan meminta pertolongan.
"Kaloar pole lek (keluar lagi dik)," kata suara laki-laki dengan bahasa Madura dalam video tersebut.
Bahkan dalam percakapa di video tersebut, ada juga warga yang membacakan bacaan ayat kursi dan dalam suasana panik.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengakui adanya kejadian tersebut.
"Anggota dari Polsek Guluk-Guluk telah melaksanakan pengecekan rumah yang viral di medsos dan laporan warga, karena muncul percikan api secara tiba-tiba," ungkap kata AKP Widiarti Sutioningtyas.
Dari hasil pengecekan ke tempat kejadian, polisi hanya menemukan 7 titik bekas percikan api yang datang secara tiba-tiba tanpa adanya sumber api.
"Percikan api datang secara tiba-tiba, dan sampai saat ini belum ditemukan kejelasannya (semacam kejadian mistis)," ungkapnya.
Baca tanpa iklan