Meskipun kisahnya menyakitkan, Lashaun mengatakan dia akan membeli cincin yang sama lagi, namun dalam ukuran yang sedikit lebih besar.
Jika hal ini terjadi lagi, dia berencana untuk langsung menemui dokter spesialis atau seseorang yang memiliki peralatan profesional untuk memotong cincin tersebut dengan aman.
"Saya pasti akan memesankan cincin yang baru karena kualitasnya bagus," kata Lashaun.
"Baja tahan karat seharga 6 Dolar AS membuat para dokter ini heboh," imbuhnya.
Baca juga: Viral Restoran di Jepang Memposting Panduan Memakan Mi Soba yang Benar
Tips merawat cincin
Cincin perlu dijaga kebersihannya karena kotoran atau minyak dapat mengurangi kilaunya.
Menjaga kebersihan cincin tidaklah rumit.
Melansir Kompas.com, caranya cukup rendam cincin dalam air hangat yang telah ditambah sedikit sabun.
Biarkan beberapa saat, kemudian gosok lembut dengan sikat gigi bayi yang berbulu halus, lalu bilas dan keringkan.
Disarankan untuk membersihkannya setidaknya sekali setiap beberapa minggu.
Cincin sebaiknya jangan dilepas terlalu sering, terutama di tempat umum seperti restoran.
Selain itu, sebaiknya hindari menggunakan cincin tunangan saat berenang karena perubahan suhu air bisa membuat jari menyusut.
Hal ini membuat cincin terasa longgar dan mudah lepas.
Jika berpikir untuk mengganti ukuran cincin, pertimbangkan faktor-faktor seperti perubahan suhu hingga fluktuasi berat badan.
Jika memang perlu mengubah ukuran, lakukan dengan bijaksana.
Baca juga: 10 Negara di Dunia dengan Pajak Penghasilan Terendah bahkan Nol, Ada Uni Emirat Arab
Sebaiknya hindari mengubah ukuran saat sedang hamil.
Jika cincin berasal dari rumah perhiasan terkenal, pastikan bahwa perubahan tersebut tidak akan merusak karakteristik uniknya.
(TribunTravel.com/SA)