Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wanita Mabuk Ngamuk dan Serang Penumpang Lain, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat easyJet. Penerbangan EasyJet dari Turki ke Inggris terpaksa melakukan pendaratan darurat di Italia karena ada penumpang yang menyerang penumpang lain.

Meski demikian, sampai artikel ini dipublikasikan belum diketahui mengenai apakah ada penangkapan yang dilakukan.

Baca juga: Tidur saat Naik Pesawat Bisa Jadi Kesalahan Besar, Pramugari Ungkap Alasannya

Pesawat putar balik karena penumpang bikin keributan

Sebuah pesawat terpaksa kembali ke bandara asal karena seorang penumpang membuat keributan di pesawat.

Diketahui, insiden tersebut terjadi dalam pesawat Jetstar.

Melansir Daily Mail, sebuah penerbangan Jetstar terpaksa berbalik arah setelah seorang penumpang diduga menjadi nakal dalam penerbangan.

Pesawat itu lepas landas dari Bandara Perth, Australia, sebelum tengah malam pada Minggu (24/9/2023), sebelum tiba-tiba berbalik arah.

Seorang penumpang berusia 33 tahun diduga membuat keributan dan kemudian didakwa melakukan perilaku tidak tertib.

Ilustrasi pesawat di bandara. (Unsplash/Oskar Kadaksoo)

Selain itu, penumpang tersebut juga disebut gagal mematuhi instruksi keselamatan.

Penumpang yang diketahui bernama Wade Douglas Corbett ditolak jaminannya dan dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrat Perth pada hari ini, Senin (25/9/2023).

Seluruh penumpang di dalam pesawat terpaksa bermalam di bandara setelah kejadian tersebut.

Kemudian dijadwalkan terbang dengan pesawat pengganti keesokan harinya.

Baca juga: Penumpang Ngamuk Mengubrak-abrik Troli Makanan Pesawat, Videonya Viral di Medsos

Baca juga: Akibat Turbulensi Parah, 8 Penumpang Harus Dilarikan ke RS setelah Pesawat Mendarat

Seorang juru bicara Jetstar menyampaikan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan toleransi terhadap penumpang yang membuat keributan di bandara.

"Keselamatan awak dan pelanggan kami adalah prioritas utama kami dan kami tidak menoleransi perilaku mengganggu atau kasar apa pun di pesawat kami," kata juru bicara Jetstar.

Maskapai pun menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

"Kami meminta maaf kepada pelanggan yang terkena dampak gangguan ini dan berterima kasih atas kesabaran mereka saat tim kami bekerja keras untuk menyediakan akomodasi semalam di Perth dan penerbangan pengganti pada Senin pagi," tutupnya.

(TribunTravel.com/SA)