"Semua upaya dilakukan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak kecelakaan malang itu," kata al-Badr.
Ahmed Dubardani, seorang pejabat kesehatan di provinsi tersebut, mengatakan kepada Rudaw bahwa banyak dari mereka yang terluka menderita luka bakar serius.
"Mayoritas dari mereka terbakar habis dan beberapa lainnya mengalami luka bakar 50 hingga 60 persen," kata Dubardani.
"Ini sama sekali tidak bagus. Mayoritas dari mereka tidak dalam kondisi baik."
Baca juga: Fakta Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo, 5 Flare Asap hingga Nasib Calon Pengantin
Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani memerintahkan penyelidikan atas kebakaran tersebut dan meminta pejabat dalam negeri dan kesehatan negara tersebut untuk memberikan bantuan.
Masrour Barzani, perdana menteri wilayah Kurdi, memerintahkan rumah sakit di sana untuk juga membantu mereka yang terluka dalam kobaran api.
Belum jelas mengapa pihak berwenang di Irak mengizinkan penggunaan pelapis dinding di aula tersebut.
Meskipun beberapa jenis pelapis dapat dibuat dari bahan tahan api, para ahli mengatakan pelapis yang terbakar di aula pernikahan dan di tempat lain tidak dirancang untuk memenuhi standar keselamatan yang lebih ketat dan sering kali dipasang di gedung tanpa jeda untuk memperlambat atau menghentikan kemungkinan kebakaran. api.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral