Betapapun indahnya, Piramida Djedefre dihancurkan karena alasan yang tidak diketahui.
Beberapa orang percaya bahwa orang-orang Romawi menggunakan batu piramida dalam proyek infrastruktur mereka, sementara yang lain berpikir mungkin telah terjadi pemberontakan oleh orang-orang Mesir terhadap Djedfre, dan mereka menghancurkan monumen tersebut karena dendam.
Tidak ada yang tahu pasti.
6. Ratu Tak Dikenal
Pada 2015, para arkeolog berhasil menemukan makam seorang wanita tak dikenal yang dimakamkan pada masa Kerajaan Lama, sekitar 4.500 tahun yang lalu.
Hieroglif di sarkofagusnya menggambarkan dia sebagai "ibu" dan " istri" raja.
Pengamatan lebih dalam mengungkapkan bahwa dia mungkin adalah satu tokoh wanita paling penting di Mesir Kuno, tetapi di luar penemuan makam tersebut, hal tersebut merupakan misteri total.
Detail penting seperti namanya atau dengan siapa dia menikah, masih merupakan permainan tebak-tebakan.
Para peneliti terkemuka, dalam hal ini, berpendapat bahwa dia bisa jadi adalah ibu dari Raja Mekahur dan istri Raja Neferefre.
Namun hal ini masih belum terbukti.
7. Kamar Tersembunyi Di Giza
Sepopuler Piramida Besar, masih banyak yang belum diketahui manusia tentangnya.
Area piramida yang luas telah dieksplorasi dan dipelajari secara ekstensif, namun beberapa area piramida masih belum tersentuh oleh para arkeolog dan ilmuwan modern.
Pada 2017, para peneliti memindai piramida terbesar, Khufu, dan temuan mereka sungguh menakjubkan.
Selain tiga ruangan yang ditemukan pada tahun-tahun sebelumnya, ada ruangan tersembunyi yang jauh lebih besar yang terletak di dasar piramida.
Ruangan itu tidak memiliki jalur atau pintu masuk yang diketahui ke dalamnya.
Bagaimana atau mengapa orang Mesir melakukan penambahan pada piramida ini masih merupakan misteri total.
Apa yang ada di dalam ruangan ini dan apa tujuannya kemungkinan besar masih belum diketahui.
8. Sphinx Agung
Di bawah bayang-bayang Piramida Agung Giza terletak Sphinx Agung.
Struktur batu besar ini berukuran panjang 240 kaki dan tinggi 66 kaki.
Asal usul Sphinx sama sekali tidak diketahui.
Dulunya masuk akal jika orang Mesir membangun Sphinx seperti piramida, namun mungkin tidak demikian.
Erosi air di dasar patung memperkirakan Sphinx terjadi sekitar tahun 7000 SM.
Hal ini menunjukkan bahwa Mesir Kuno jauh lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya atau bahwa peradaban sebelumnya sama majunya yang membangun Sphinx.
Mengapa atau siapa yang membangun Sphinx telah memicu banyak teori tentang asal usul dan tujuan sebenarnya.
Mulai dari arsitek alien hingga peradaban maju yang hilang, manusia mungkin tidak akan pernah sepenuhnya memahami kisah Sphinx secara lengkap.
9. Cahaya Dendera
Cahaya Dendera mengacu pada prasasti membingungkan yang diukir di dinding kuil yang didedikasikan untuk dewa Mesir Hathor.
Gambar tersebut tampaknya menggambarkan penggunaan atau petunjuk cara membuat tabung Crookes, sebuah benda yang digunakan sebagai bola lampu pada abad ke-19.
Orang-orang yang skeptis dengan cepat menolak klaim-klaim ini sebagai pembacaan yang disalahartikan tentang upacara keagamaan, sementara yang lain melihat ini sebagai bukti bahwa orang Mesir, bersama dengan orang-orang kuno lainnya pada zaman itu, menemukan suatu bentuk listrik primitif.
Manusia mungkin tidak pernah mengetahui kebenaran sebenarnya, namun yang pasti ukiran khusus ini akan tetap menjadi titik fokus banyak teori selama beberapa dekade mendatang.
Ambar/TribunTravel