TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria asal Rusia yang menghabiskan 22 tahun terakhir hidupnya di penjara baru-baru ini melarikan diri.
Uniknya, pria bernama Kamoljon Kalonov tersebut melarikan diri pada hari di mana ia seharusnya dibebaskan dari penjara.
Kamoljon Kalonov diketahui telah menjalani hukuman penjara selama 22 tahun akibat berbagai kasus.
Mulai dari pembunuhan ganda, pencurian, serta kepemilikan senjata, amunisi, bahan peledak dan alat peledak.
Baca juga: Viral Patung Bung Karno Senilai Rp 500 Juta di Banyuasin, Disebut Tak Mirip Lantaran Terlihat Gemuk
Ia seharusnya dibebaskan dari lapas IK- 19 di kawasan Markova pada pekan lalu, mengutip laman Oddity Central, Sabtu (23/9/2023).
Namun, pada hari pembebasannya sekira pukul 4 pagi, pihak berwenang melaporkan bahwa Kamoljon Kalonov menghilang dari tahanan tanpa memberi tahu siapa pun.
Kini Kamoljon Kalonov diduga sedang dalam pelariannya.
Berasal dari kota Zima di wilayah Irkutsk, Kamoljon Kalonov pertama kali dihukum karena mengorganisir komunitas kriminal dan dibebaskan dari penjara pada tahun 1997.
Ia kemudian divonis bersalah lagi pada tahun 2001 dan dipenjara selama 22 tahun.
Baca juga: Viral Video TikToker Makan Nasi Padang di Bioskop, Aromanya Menyebar ke Seluruh Ruangan
Secara teknis, lapas tempat Kamoljon Kalonov menghilang adalah fasilitas terbuka di mana narapidana dapat bergerak bebas.
Faktanya, bagi mereka yang menjalani hukuman di lapas, ketidakhadiran selama tiga hari tidak dianggap sebagai pelarian dari penjara, melainkan penghindaran dari jalur tersebut.
Jika selama ini dia tidak kembali atau tidak ditemukan, maka narapidana tersebut terancam hukuman pidana hingga 4 tahun penjara.
Setelah 22 tahun, Kalonov akan dibebaskan bersyarat dan dikirim ke kerja paksa, namun tampaknya ia memutuskan untuk melarikan diri pada hari pembebasannya.
Kisah unik seorang napi juga terjadi di Bangladesh yang berbuntut memicu kontroversi.
Bagaimana tidak, napi tersebut mendapat pengurangan hukuman 4 tahun 4 bulan lantaran mengeksekusi 26 narapidana lain di penjara.