Menurutnya, jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan hari biasanya.
"Rata-rata kunjungan harian pada tahun ini sebanyak 1.033 orang per hari," tukasnya.
Sebelumnya, wisata Gunung Bromo ditutup akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (9/6/2023).
Kebakaran tersebut terjadi akibat pengunjung yang melakukan foto prewedding menggunakan flare.
Usai insiden tersebut, Polres Probolinggo akhirnya melakukan pemeriksaan setelah terjadinya kebakaran di Bukit Teletubbies.
Polisi mengamankan lima orang yang turut serta dalam aktivitas foto prewedding sembari menyalakan flare.
Mereka adalah pasangan calon pengantin HP (39) warga Kota Surabaya dan PMP (26) asal Palembang, MGG (38) dan ET (27) sebagai crew prewedding serta juru rias, serta ARVD (34) warga Kota Surabaya.
Kelima orang tersebut kini berstatus sebagai saksi.
Selain lima saksi, Polres Probolinggo menetapkan manajer Wedding Organizer (WO) AWEW (41) sebagai tersangka atas tindak pidana kebakaran lahan di Gunung Bromo.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Aturan Baru Kunjungan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Periksa Bawaan Pengunjung.