Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pengawasan Diperketat, Petugas Akan Periksa Barang Bawaan Wisatawan Gunung Bromo

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan wisata Gunung Bromo, Minggu (20/9/2020). Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan memperketat pengawasan, termasuk memeriksa barang bawaan wisatawan.

Menurutnya, jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan hari biasanya.

"Rata-rata kunjungan harian pada tahun ini sebanyak 1.033 orang per hari," tukasnya.

Sebelumnya, wisata Gunung Bromo ditutup akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (9/6/2023).

Kebakaran tersebut terjadi akibat pengunjung yang melakukan foto prewedding menggunakan flare.

Usai insiden tersebut, Polres Probolinggo akhirnya melakukan pemeriksaan setelah terjadinya kebakaran di Bukit Teletubbies.

Kondisi Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur usai kebakaran, Jumat (8/9/2023). (tribunjatim.com/Danendra Kusuma)

Polisi mengamankan lima orang yang turut serta dalam aktivitas foto prewedding sembari menyalakan flare.

Mereka adalah pasangan calon pengantin HP (39) warga Kota Surabaya dan PMP (26) asal Palembang, MGG (38) dan ET (27) sebagai crew prewedding serta juru rias, serta ARVD (34) warga Kota Surabaya.

Kelima orang tersebut kini berstatus sebagai saksi.

Selain lima saksi, Polres Probolinggo menetapkan manajer Wedding Organizer (WO) AWEW (41) sebagai tersangka atas tindak pidana kebakaran lahan di Gunung Bromo.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Aturan Baru Kunjungan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Periksa Bawaan Pengunjung.