Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Sarawak

Clearwater Cave Sarawak Bikin Berdecak Kagum, Gua Terpanjang se-Asia dengan Kolam Jernih Bak Kaca

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Clearwater Cave di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.

Rombongan wisatawan bakalan berangkat naik perahu dari Mulu National Park HQ ke Batu Bungan Village sebelum ke Wind Cave dan Clear Water Cave.

Menuju tempat wisata belanja di Batu Bungan Village tak begitu lama, hanya membutuhkan waktu kurang dari 15-30 menit menaiki perahu.

Tour guide Suki mengatakan jika rombongan diberi waktu sekitar 15-20 menit untuk belanja atau sekadar melihat suasana desa.

Tribunners hanya perlu berjalan sebentar menuju Batu Bungan Community Market dari dermaga.

Di pasar tersebut terdapat beberapa penjual yang menjajakan aneka kerajinan tangan yang dibuat oleh warga sekitar.

Pengunjung bisa membeli beberapa aksesosis yang terbuat dari mote-mote dan anyaman seperti gantungan kunci, gelang, kalung khas dari Mulu.

Baca juga: Melinau Gorge yang Indah di Mulu National Park Sarawak, Bisa Renang Berlatar Pegunungan

Selain itu ada kerajinan dari anyaman seperti tas, tikar, hiasan dinding hingga dompet.

Tak hanya itu, Tribunners juga bisa membeli peralatan masak dan makan yang terbuat dari kayu.

Jika ingin membeli oleh-oleh yang unik, ada tombak atau panah khas Mulu yang bisa dibawa pulang.

Beberapa motif ada yang berbentuk rangkong badak yang merupakan burung resmi dari Sarawak.

Baca juga: Daki Pinnacles Mulu National Park, Medan Berbatu yang Worth It Dicoba Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Harganya pun beraneka ragam dan masih terjangkau, mulai dari 2 RM (Rp 6.500) saja.

Bagi yang ingin berbelanja, Tribunners harus menyiapkan uang cash karena tidak bisa membayar pakai debit atau Qris.

Usai belanja, kamu dapat berkeliling sebentar menikmati suasana di perkampungan khas Mulu.

Di mana rumah-rumahnya terbuat dari kayu dan modelnya rumah panggung yang khas daerah Borneo.

Baca juga: Serunya Susur Gua di Racer Cave Mulu National Park Sarawak, Ketemu Ular Langka hingga Stalagmit Unik

Selain itu latar dari perkampungan tersebut merupakan pengunungan batu yang sangat indah.

Nah, Batu Bungan adalah desa yang berisi orang asli Penan yang tinggal di wilayah tersebut.

Nama Batu Bungan berasal dari kata batu dan Bungan yang merupakan seorang peri cantik yang meninggal di dunia.

Jadi nama Batu Bungan mengacu pada gunung batu yang menghadap desa tersebut.

(TribunTravel.com/Aprilia Saraswati)

Simak artikel selengkapnya seputar Sarawak di sini.