4. Nyalakan Keinginan Kamu di Festival Musim Gugur Kuil Tanukidanisan Fudoin
Kuil Fudoin Tanukidanisan (狸⾕⼭不動院)adalah permata tersembunyi yang menjadi hidup selama Festival Musim Gugur pada tanggal 3 November.
Ini bukan festival turis pada umumnya; ini adalah peristiwa yang sangat spiritual yang telah dirayakan selama berabad-abad.
Para biksu melakukan ritual dan melantunkan sutra, menciptakan suasana kekhidmatan yang terasa jelas bahkan jika tidak memahami kata-katanya.
Puncak dari festival ini adalah api unggun suci yang di dalamnya terdapat loh-loh kayu bertuliskan harapan.
Saat api berderak dan asap mengepul, diyakini bahwa harapannya akan naik ke langit.
Latar belakang dedaunan musim gugur dengan warna merah menyala dan oranye menambah sentuhan dramatis, menjadikan ritual ini bukan hanya pengalaman spiritual tetapi juga tontonan visual.
Festival ini menawarkan gambaran sekilas tentang praktik keagamaan yang sering kali dibayangi oleh tempat-tempat wisata Kyoto yang lebih terkenal.
5. Mengejar Warna Musim Gugur di Tempat Terbaik Kyoto
Meskipun kota ini adalah rumah bagi kuil-kuil yang tak terhitung jumlahnya, yang masing-masing memiliki daya tarik uniknya sendiri, ada tempat-tempat tertentu yang benar-benar bersinar ketika dedaunan mulai berganti.
Kuil Tofukuji (東福寺) , misalnya, menawarkan panorama warna musim gugur dari Jembatan Tsutenkyo.
Kuil Enkoji (圓光寺) , destinasi yang jarang dikunjungi, menawarkan taman Jepang menakjubkan yang menjadi hidup dengan warna-warni di musim gugur.
Lalu ada Kuil Enrian (厭離庵) , yang terkenal dengan dedaunannya yang berubah warna menjadi merah menyala, begitu jelas hingga hampir seperti nyata.
Ini hanyalah beberapa contoh; kota ini dipenuhi dengan tempat-tempat lokal yang menawarkan pemandangan menakjubkan, setiap tempat menawarkan warna berbeda, suasana hati berbeda, dan cara berbeda untuk menikmati keindahan musim gugur Kyoto.
6. Saksikan Emas dan Dedaunan yang Harmonis di Kinkakuji