"Tidak mau sekolah, minta pindah tidak saya turutin karena permasalahan belum selesai."
"Nanti dikira menghindar. Anak saya tetap les," kata Samsul.
Baca juga: Gegara Tak Pakai Ciput, 19 Siswi SMP di Lamongan Dibotaki Guru, Orang Tua Protes
Respon Kepala Sekolah
Insiden ini pun menjadi viral di medsos setelah diunggah oleh sejumlah akun ke media sosial.
Bahkan, yang menjadi sorotan adalah respon dari pihak kepala sekolah.
Saat ditemui di sekolah oleh awak media, Kepala Sekolah UPT SD 236 Gresik, Umy Latifah enggan memberikan komentar.
Bahkan, ia malah menghindari awak media.
"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.
Baca juga: Tak Ada Sepatu, Siswi SD Dicadangkan dari Tim Lomba Gerak Jalan, Kadis Pendidikan Luwu Turun Tangan
Sebelumnya, Umy Latifah sempat menjadi sorotan publik lantaran disebut menutupi rekaman CCTV di sekolah itu ketika kejadian berlangsung kepada salah satu siswinya.
Sikap diam kepala sekolah ini pun membuat banyak orang geram.
Tindakan kepala sekolah yang kurang menyenangkan ini lah yang memicu keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Gresik.
"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh. Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul Arif (36) ayah SAH.
Unit PPA Satreskrim Polres Gresik bersama keluarga korban telah mendatangi lokasi kejadian dalam penyelidikan kasus ini.
Petugas mendatangi TKP, yang menyebabkan korban mengalami kebutaan.
Baca juga: Viral Siswi SMP Dipolisikan usai Kritik Pemkot Jambi, Mahfud MD Turun Tangan
Usai laporan ke Mapolres Gresik, Umy Latifah memutuskan untuk melakukan mediasi antara orangtua korban dan pelaku, Suryamalang melaporkan.