Seperti ada bebatuan yang berbentuk bak raja, ratu, kuda hingga pion catur.
Spot tersebut diberi nama King’s Chamber.
Di King's Chamber ada tiang-tiang megah yang membuat Wind Cave semakin istimewa.
Di tengah gua juga ada bagian atas yang terbuka dan di bawahnya ada sungainya.
Tampak dari bawah ada banyak tumbuh-tumbuhan hingga pepohonan di atas gua tersebut.
Pengelola sudah menaruh lampu di beberapa spot yang ditata sedemikian rupa, membuat stalagmit dan stalaktit semakin terlihat kemegahannya.
Gua ini telah terbentuk jutaan tahun yang lalu, Suki pun mengimbau pengunjung untuk tidak memegang stalagmit dan stalaktit.
Bahkan, pengelola memiliki cut off time demi menjaga kelestarian gua tersebut.
Sekira pukul 13.00 waktu setempat, Wind Cave diharapkan untuk sudah steril dari pengunjung yang datang.
Baca juga: Jelajah Lang Cave di Mulu National Park, Kagumi Keindahan Stalaktit dan Stalagmit yang Masih Aktif
Keindahan Melinau Gorge di Mulu National Park Sarawak
Mulu National Park memang memiliki banyak sekali spot yang menarik buat dijelajahi
Selain gua, di sana juga ada ngarai dengan sungai nan indah yang bisa kamu lewati, yaitu Melinau Gorge.
Melinau Gorge ini menjadi salah satu tempat yang pas banget buat beristirahat setelah mendaki ke Pinnacles.
Apalagi setelah berjalan sepanjang 9 km atau mendaki sepanjang 2,4 km pulang pergi, Tribunners bisa berendam sejenak untuk melunturkan capek.
TribunTravel bersempatan menikmati dinginnya air sungai Melinau pada Kamis (31/8/2023) setelah berjalan selama 3,5 jam melewati hutan.
Baca tanpa iklan