Pendaki bisa meninggalkan sebagian air bawaan agar tidak terlalu keberatan.
Kemudian pendaki harus berjalan menuju tangga pertama dengan menembuh waktu sekitar 60 menit di 2 km.
Di sepanjang jalan ke tangga pertama, Tribunners bisa menemukan kantung semar jika beruntung.
Selanjutnya, pendaki harus berjuang di medan yang paling berat sepanjang 400 meter dengan menaiki tangga sebanyak 17 tangga.
Di pendakian terakhir tersebut pendaki maksimal harus sampai 45 menit.
Seusai melewati mendakian panjang dan melelahkan, pendaki bisa menikmati semilir angin sambil melihat memandangan batuan kapur yang menakjubkan.
Perjalanan yang panjang dan berat tentu akan terbayar jika sudah sampai di puncak.
Baca juga: Mulu Marriott Resort & Spa Sarawak, Hotel Mewah di Tengah Hutan Hujan yang Menenangkan
Tribunners bisa berfoto-foto untuk mengabadikan waktu sambil melepas penat.
Setelah sampai puncak, pendaki pun dibatasi hanya tinggal di sana selama 30-60 menit sebelum akhirnya harus turun.
Jika setiap titiknya pendaki tidak bisa mencapai target waktu yang telah ditentukan, ranger akan memutuskan rombongan untuk kembali ke bawah.
Saat mendaki membutuhkan tenaga yang besar, lalu saat turun lebih susah daripada naik.
Semua demi keselamatan, karena akan susah jika turun saat gelap.
Sehingga ranger juga yang memutuskan apakah pendaki tersebut mampu naik atau harus kembali ke Camp 5.
Sebelum naik, Tribunners harus menandatangani pernyataan yang berisi jika terjadi hal di atas harus memanggil tim rescue.
Untuk tim penyelamat harus membayar 200 RM (Rp 655 ribu) per jamnya bagi setiap orang.
Baca juga: Nginap di Camp 5 Mulu National Park sebelum Daki Pinnacles Ikonik, Fasilitasnya Lengkap dan Nyaman
Baca tanpa iklan