Biji kopi Vietnam dapat ditemukan hampir di mana saja di Vietnam, mulai dari pasar lokal dan kafe kuno hingga pusat perbelanjaan dan bandara internasional.

Hanoi bisa dibilang merupakan pusat budaya kafe Vietnam, di mana bisa mendapatkan sekantong biji Robusta utuh atau bubuk dengan harga terjangkau.

Dengan banyak cabang di Hanoi, Hoi An, dan Kota Ho Chi Minh, Trung Nguyen adalah satu merek kopi lokal paling populer di Vietnam.

4. Perhiasan mutiara

Peternakan mutiara terutama ditemukan di lokasi pesisir, seperti Teluk Ha Long dan Teluk Van Phong.

Saigon Pearls, yang berbasis di Nha Trang, dikenal luas sebagai tempat terbaik untuk mutiara dan perhiasan asli di Vietnam.

Merek lokal ini memiliki beberapa showroom yang menjual kalung, gelang, liontin, anting, dan cincin.

Jika bukan penggemar mutiara, aksesoris yang terbuat dari emas dan batu permata berwarna-warni juga tersedia.

5. Topi berbentuk kerucut

Membeli topi berbentuk kerucut mungkin tampak hal baru, namun ini adalah satu barang paling praktis untuk bepergian, terutama saat hujan lebat dan musim panas yang terik di Vietnam.

Dikenal juga dengan nama non la, topi ini sudah ada sejak abad ke-18.

Biasanya tenunan tangan menggunakan bambu, daun lontar, dan kulit pohon Moc.

6. barang-barang pernis

Pernis merupakan satu bentuk pengerjaan tradisional yang biasa digunakan pada furnitur, piring, mangkuk, vas, dan lukisan, yang pembuatannya membutuhkan waktu hingga 4 bulan.

Terdapat beberapa galeri di sepanjang Jalan Hang Bac di Hanoi dan Pasar Kerajinan An Dong di Kota Ho Chi Minh yang menjual barang-barang pernis berkualitas tinggi dengan harga pantas, banyak di antaranya menggambarkan makhluk mitos dan kehidupan sehari-hari orang Vietnam.