Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral

Viral Guru di Semarang Hapus Make Up Siswi yang Berlebihan, Ternyata Agenda Razia Rutin

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral seorang guru di Semarang menghapus make up sejumlah murid di sekolahnya yang dianggap berlebihan menggunakan tisu.

Meski demikian, pihak sekolah sempat mendapat protes dari para murid karena anjuran dan peraturan tersebut.

“Alasannya karena pemeliharaan wajah. Ya boleh, kita kan menjaga penampilan tapi kan tidak harus berlebih,” imbuh Larasati.

Sementara itu, Koordinator Satuan Tugas Pelaksana Pembinaan Kesiswaan (STP2K) SMAN 1 Bergas, Cipta Andy S, mengungkapkan kegiatan penertiban siswa di SMAN 1 Bergas dilakukan secara rutin.

"Ada yang dilakukan di awal, tengah, dan akhir semester. Kadang siswa diberi tahu agar siap dalam mematuhi aturan, tapi ada juga yang spontan," jelasnya, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Penjual Cilok di Sukabumi Wajahnya Disebut Mirip Lionel Messi

Saat kejadian penghapusan riasan wajah, kata Andy, tim STP2K yang terdiri dari 12 guru, dibagi dalam dua tim.

Menurut Andy, pihak sekolah melakukan penertiban terhadap siswa yang melanggar aturan.

Tak hanya soal make up, tapi juga atribut sekolah, kerapian, dan yang lainnya.

"Saat penghapusan make up tersebut, dilakukan terhadap siswi kelas XI," ucapnya.

Ilustrasi alat make up. (Unsplash/Element5 Digital)

Cipta Andi berpendapat, fenomena maraknya pelajar yang merias wajahnya didasari masa pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Ia mengungkapkan, terjadi perubahan karakter peserta didik saat menjalani pendidikan di rumah dan terbawa pada aktivitas belajar di sekolah saat pasca pandemi Covid-19.

“Habis dari Covid perubahannya luar biasa, dari SMP kemudian langsung masuk SMA. Setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat tidak mengenakan masker, ternyata sebagian siswi yang masih mengenakan masker itu yang bermekap tebal,” ucapnya.

Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Makan Soto di Semarang yang Cocok Buat Sarapan Enak

Baca juga: 6 Kuliner Malam di Semarang, Lezatnya Bakmi Jowo Pak Gareng yang Pakai Telur Bebek

Andy pun menegaskan, razia itu merupakan bagian dari standarisasi pendidikan.

Adapun hal-hal yang tidak perlu dan tidak menyangkut pelajaran akan dilarang.

Sementara kosmetik yang masih diperbolehkan, yaitu parfum atau minyak wangi.

Di sisi lain, seorang siswi kelas XII di sana, Nadia, menilai sebagai pelajar seharusnya tidak merias wajah berlebihan.

Ia mengaku, tidak pernah menggunakan make up secara berlebihan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Guru Hapus Make Up Siswi di Semarang, Sosok Guru hingga Pihak Sekolah Beri Penjelasan.