Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kebakaran Imbas Flare Prewedding sampai Bromo Hillside Malang & Pasuruan, Tornado Api Sempat Muncul

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebkaran di Gunung Bromo akibat flare prewedding terus meluas hingga melanda Bromo Hillside di Kabupaten Malang dan sempat ciptakan tornado api.

"Sampai saat ini, titik api menyebar ke wilayah bukit Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan kawasan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Bromo Masih Membara: Helikopter Dikerahkan Padamkan Api, Kunjungan Wisata Tutup Total

Saat ini, tim gabungan yang bergerak untuk melakukan proses pemadaman mencapai ratusan personel, dengan metode pemadaman manual alias gebyok menggunakan ranting pohon.

"Selain itu, juga menggunakan jet sprayer, serta penyiraman menggunakan tandon yang diangkut mobil pikap untuk titik yang masih bisa dijangkau mobil," jelasnya.

Pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara dengan water bombing menggunakan Helikopter Super Puma AS332C1/PK-DAN milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kebakaran Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, Jawa Timur menghanguskan sekira 50 hektare lahan. (Instagram/@bbtnbromotenggersemeru)

WO Terancam Pidaha 5 Tahun

Setelah Wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran, kini kepolisian menaikkan status 6 orang pengunjung satu di antaranya jadi tersangka.

Satu dari enam orang yang melakukan aktivitas foto prewedding sembari menyalakan flare di Padang Savana kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Mengutip Suryamalang.com, tersangka diketahui berinisial AWEW (41) warga Kabupaten Lumajang.

Tersangka merupakan seorang manajer atau penanggungjawab Wedding Organizer (WO).

Baca juga: Potret Terkini Savana Bromo Gosong usai Kebakaran gegara Flare Foto Prewedding, Ekosistem Jadi Rusak

Jasa AWEW disewa oleh pasangan pengantin HP (39) warga Kota Surabaya dan PMP (26) asal Palembang, hingga akhirnya melakukan sesi foto prewedding di Padang Savana.

Tiga orang lain yang mengikuti foto, MGG (38) dan ET (27) sebagai crew prewedding serta juru rias ARVD (34) warga Kota Surabaya.

Tersangka mengakui lima buah flare asap dan satu buah korek kompor merah adalah miliknya.

Bukan hanya itu, tersangka tidak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Foto prewedding pakai flare di Bukit Teletubbies Gunung Bromo yang sebabkan kebakaran. (Kolase TikTok/@jalankebromo dan Instagram/@bbtnbromotenggersemeru)

Flare asap itulah yang menjadi biang kebakaran Padang Savana.

Lima orang lainnya masih berstatus saksi. Polres Probolinggo masih mendalami peran dan alat bukti lain dari lima saksi itu.

Halaman
123