Fakta Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo, 5 Flare Asap hingga Nasib Calon Pengantin
Berbicara tentang kebakaran kawasan Bukit Teletubbies Gunung Bromo, ada beberapa fakta yang sudah TribunTravel rangkum dari berbagai sumber.
1. Percikan flare jadi pemicu kebakaran
Kebakaran kawasan Bukit Teletubbies Gunung Bromo dipicu oleh flare yang menyala.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan peristiwa kebakaran bermula saat enam pengunjung menggelar foto prewedding di Bukit Teletubbies blok Padang Savana.
Dalam kegiatan itu, terdapat sesi foto yang melibatkan flare asap.
"Ada 5 flare asap yang digunakan untuk sesi foto prewedding," katanya, Kamis (7/9/2023).
Wisnu melanjutkan, saat sesi foto berlangsung, rupanya hanya empat flare yang bisa menyala.
Sedangkan satu flare gagal dinyalakan dan timbul letupan.
"Letupan flare ini lah yang membakar Padang Savana. Dalam sekejap api membesar dan merambat ke area lain. Saat ini luasan area yang terbakar mencapai 50 hektare," jelasnya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Sekitar Kawah Ijen Banyuwangi, Lihat Hamparan Bukit Teletubbies di Kawah Wurung
2. Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau BBTNBTS mengatakan kawasan wisata Gunung Bromo tutup total hingga waktu yang belum ditentukan.
Penutupan gunung Bromo untuk wisatawan dilakukan karena kebakaran hutan yang terjadi di blok savana lembah Watangan atau Bukit Teletubbies.
Kepala Bagian Tata Usaha, Septi Eka Wardhani menjelaskan, penutupan total itu dilakukan untuk kelancara proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung.
"Penutupan dilakukan sejak tanggal 6 September pukul 22.00 WIB," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/9/2023).