TRIBUNTRAVEL.COM - Kebakaran Bukit Teletubbies di Gunung Bromo Jawa Timur berdampak pada banyak hal.
Selain merusak lingkungan alami Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, ternyata kebakaran yang disebabkan dari flare itu juga memutus aliran air di enam desa di Probolinggo.
Setidaknya tercatat ada enam desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang aliran air bersihnya terputus imbas kebakaran Bukit Teletubbies di Gunung Bromo.
Adapun enam desa itu ialah Desa Ngadirejo, Ngadas, Wonokerto, Wonotoro, Ngadisari, dan Jetak.
Baca juga: Update Kondisi Bukit Teletubbies Gunung Bromo: Kobaran Api Mereda, Masih Ada Beberapa Titik Api
Distribusi aliran air bersih ke enam desa itu terputus, hingga pemenuhan kebutuhan warga menjadi sulit.
Bahkan, warga dari enam desa tersebut terpaksa harus mengambil air bersih dari desa tetangga untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Jetak, Ngantoro yang mengatakan bahwa sumber air bersih di enam desa tersebut terputus.
Tak hanya itu, pipa penyalur air bersih itu juga rusak imbas kebakaran Bukit Teletubbies di Gunung Bromo.
"Sumber mata air bersih yang digunakan warga berasal Gunung Wantangan dan Bukit Savana Gunung Bromo. Namun pipa penyalur air bersih yang terbuat dari PPC rusak terimbas kebakaran," kata Ngantoro, Senin (11/9/2023) yang dikutip dari Surya.
Baca juga: Bukit Teletubbies Kebakaran gegara Flare Prewedding, Wisata Gunung Bromo Ditutup
Ngantoro menjelaskan bahwa warga harus mengambil air bersih di desa tetangga, termasuk ke Desa Ngadas.
Ngantoro juga berharap agar kebakaran tersebut segera berakhir agar aliran air bersih kembali berjalan.
"Beberapa warga membeli air bersih dari sumber yang berada di Desa Ngadas. Semoga kobaran api di kawasan Gunung Bromo lekas padam," jelas Ngantoro.
Meski aliran air bersih terputus, Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana mengaku hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya permintaan air bersih dari desa yang terdampak.
Silvia mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan penyaluran air bersih apabila telah menerima surat laporan dari desa terdampak.
"Jika sudah ada permintaan air bersih dengan berkirim surat, kami akan segera menindaklanjuti dengan mengirimkan air bersih," sebut Silvia.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Alam di Probolinggo, Kunjungi Puncak P30 Buat Lihat Lanskap Gunung Bromo