Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Memaksa Masuk Ruang Kokpit, Sempat Berusaha Buka Pintu saat Pesawat Lepas Landas

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot di kokpit. Seorang penumpang mencoba memasuki kokpit dan membuka pintu pesawat United Airlines dari Chicago menuju Los Angeles, Jumat (8/9/2023).

Kejadian berlangsung dalam penerbangan American Airlines 3444 yang saat itu dijadwalkan terbang dari Jacksonville, Florida, Amerika Serikat menuju Washington DC.

American Airlines. Seorang penumpang mencoba memasuki kokpit dan membuka pintu pesawat United Airlines dari Chicago menuju Los Angeles, Jumat (8/9/2023). (Gambar oleh Pilot Go dari Pixabay)

Gara-gara kelakuan buruk penumpang pesawat itu, penerbangan American Airlines terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Raleigh-Durham sekira pukul 15.40 waktu setempat.

Menurut penuturan pihak maskapai dalam sebuah rilis, mereka menyatakan jika penerbangan terpaksa harus dialihkan untuk masalah keamanan.

"Karena masalah keamanan yang melibatkan penumpang yang nakal," tertulis dalam sebuah pernyataan American Airlines yang dikutip dari news.com.au.

Penumpang wanita yang diidentifikasi bernama Tiffany Miles (36) akhirnya ditangkap atas tuduhan pelanggaran ringan dan dibebaskan dengan jaminan, dilaporkan CNN.

Baca juga: Viral Dua Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat Gegara Menolak Duduk di Kursi Bekas Muntahan

Dalam transmisi radio dari Polisi Otoritas Bandara Raleigh-Durham, petugas terdengar mengatakan, "Miles mencoba menerobos ruang kokpit dan agak ditahan oleh awak pesawat dan penumpang lainnya."

Seorang penumpang bernama Kara Rosario memberi tahu ABC 11 bahwa Miles menjadi kesal ketika minumannya tidak disajikan.

Dia mengatakan penumpang lain beranjak untuk membantu pramugari menenangkan wanita itu.

Ilustrasi penumpang di pesawat. Seorang penumpang mencoba memasuki kokpit dan membuka pintu pesawat United Airlines dari Chicago menuju Los Angeles, Jumat (8/9/2023). (Unsplash/Gerrie van der Walt)

"Dia mendengar keributan itu dan dia pergi ke kelas satu untuk membantu dan melihat apakah dia bisa membantu sama sekali," kata Rosario kepada CNN.

"Dia sama sekali bukan seorang marshal atau petugas polisi, hanya seorang warga negara yang berusaha membantu meredakan situasi. Anda dapat merasakan bahwa kami berada di dalamnya bersama-sama dan bersedia melakukan apa yang diperlukan, tetapi pria di belakang saya adalah orang pertama yang bangkit dan mengambil tindakan sendiri," jelasnya.

Baca juga: Gara-gara Alergi, Wanita Borong Semua Kacang di Pesawat Agar Tak Dibeli Penumpang Lain

Baca juga: 2 Jam Mengudara, Pesawat Mendadak Putar Balik Gara-gara Penumpang Alami Diare

Sementara itu, Juru bicara American Airlines Derek Walls mengatakan kepada ABC 11 dalam sebuah pernyataan.

"Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama kami, dan kami berterima kasih kepada pelanggan kami atas kerja sama mereka dan anggota tim kami atas profesionalisme mereka dalam mengelola situasi yang sulit," ujarnya.

(TribunTravel.com/SA)