Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Kisah Absurd dan Memalukan Orang Asing di Jepang, Termasuk Wanita Australia yang Menipu Shinkansen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan kisah absurd dan aneh yang dilakukan turis asing di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Toshodaiji di Nara adalah kuil abad kedelapan yang didirikan oleh biksu Tiongkok Ganjin, satu pengaruh terbesar agama Buddha di Jepang.

Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Toshodaiji adalah kuil ikonik dan penting secara historis di Jepang.

Baca juga: 7 Merek Jam Tangan Terbaik Jepang, dari Seiko, Citizen, hingga Casio

Kompleks kuil Toshodaiji Kondo Jepang yang berusia berabad-abad (663highland, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: 10 Tempat Belanja Terbaik di Akihabara Jepang, Surganya Penggemar Gadget dan Pernak-pernik Anime

Di antara harta karunnya adalah aula emasnya, tempat tinggal Ganjin yang dilestarikan dan teks suci, patung kayu berusia lebih dari satu abad dan, yang terbaru, huruf “J” yang diukir di salah satu pilar kuil yang melambangkan Julian—seorang anak dari Kanada.

Remaja tersebut, entah karena bosan atau sekadar sibuk, menjadi berita utama setelah dia ketahuan mengukir inisial namanya di kuil kuno selama perjalanan bersama keluarganya.

Baca juga: 5 Restoran Jepang Hits di Bangkok Thailand, dari Izakaya, Shabu-shabu hingga Omakase Kelas Atas

Baca juga: 6 Tempat Wisata Bertema Ghibli di Tokyo Jepang, Berburu Foto di Shiodome’s Ghibli Clock

Tentu saja, orang-orang sangat marah.

Kelakuan absurd yang dilakukan turis asing di Jepang ini bukan yang pertama.

Dilansir dari gaijinpot, berikut deretan kisah turis asing yang menjadi berita utama di Jepang.

Baca juga: Panduan Keliling Jepang Naik Bus, dari Bus Lokal hingga Bus Malam

1. Pria Prancis Melempar Bento

Satu porsi bento di Jepang (Flickr/Amy Ross)

Charlie, seorang warga negara Prancis berusia 23 tahun, sedang berjalan-jalan di distrik Roppongi Tokyo ketika dia bertabrakan dengan seorang wanita muda yang membawa bento.

Benjolan itu menyebabkan dia membatalkan makan malamnya, jadi dia meminta Charlie memberi kompensasi padanya dengan bento baru.

Di toko serba ada, Charlie, yang tampaknya terguncang oleh label harga ¥500, berubah pikiran dan kabur.

Wanita itu, yang sudah lapar dan kesal, meraih lengan Charlie untuk menghentikannya.

Charlie memiringkan badannya ke belakang dan menampar wajah si wanita sebelum melarikan diri ke jalan dengan gaya berlari yang hanya bisa kita gambarkan sebagai pengecut.

Video kejadian tersebut menjadi viral dengan cepat, dan Charlie ditangkap sehari kemudian.

Meskipun ada dalam video, dia menyatakan, “Karena saya tidak ingat [masalah tersebut], saya tidak tahu [apa pun tentang hal itu].”
Tidak diketahui apakah Charlie didakwa, tapi setidaknya dia akan dikenang selamanya sebagai pria dengan tindakan konyol yang siap menghancurkan hidupnya demi ¥500.

Halaman
123