Akibat kejadian tersebut, seluruh penumpang lift yang berjumlah 5 orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Sempat Diintimidasi, Pria 53 Tahun Nekat Gowes Sepeda 800 Km Perjuangkan Korban Tragedi Kanjuruhan
"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat ke lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba - tiba tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," jelasnya.
"Diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, di mana penumpang lift tersebut meninggal dunia," ujar Kapolsek Ubud.
Lebih lanjut dikatakan, tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak management maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinue serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam. "Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek Ubud.
Hingga Senin (4/9/2023), proses penyelidikan masih dilakukan oleh Satreskrim Polres Gianyar, seperti dikutup dari TribunBali.com.
Baca juga: Alami Banyak Kerugian, KAI Bakal Tuntut Pemilik Truk Pasca Insiden Tabrakan KA Brantas
Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Widiada menyatakan bahwa jenazah para korban yang sebelumnya masih dititipkan di RSU Payangan dan RSU Arisanti Ubud sudah bisa dipulangkan.
"Kami dari Polres Gianyar, menindaklanjuti proses penyelidikan putusnya tali seling di lift Ayu Terra Resort Kedewatan Ubud.
Sejak hari kejadian dan kemarin hari ke 3, Satreskrim sudah melaksanakan pemeriksaan pada 11 saksi, termasuk teknisi atau orang yang menangani atau memasang lift di Ayu Terra itu.
Lift beroperasi sejak 2019, dan kebetulan teknisinya kemarin sempat kita periksa. Sudah sebelas orang kita periksa," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya pun akan meminta keterangan dari sejumlah saksi ahli, baik dari akedemisi maupun pihak pemerintah.
"Sekarang tinggal menunggu pemeriksaan dari beberapa saksi ahli. Baik dari Universitas Udayana, Disnaker dan seterusnya. Jadi kita tetap melakukan pengembangan pemeriksaan ini," ujarnya.
Kapolres Gianyar mengatakan, visum terhadap jenazah korban telah dilakukan, dan dipastikan para korban yang meninggal ini memang karena lift jatuh.
"Untuk korban semua sudah divisum. Dan, pihak keluarga sudah diperbolehkan mengambil jenazah para korban oleh pihak rumah sakit. Sebab meninggalnya sudah jelas, bahwa korban jatuh di lift itu," ujar AKBP Widiada.
Baca juga: Tragedi Lift Putus Tewaskan 5 Karyawan, Ayu Terra Resort Ubud Bali Dikosongkan, Para Tamu Dipindah
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan