Anak jerapah baru ini bergabung dengan kawanan jerapah yang sedang berkembang di Bright’s, menyusul bayi jerapah lainnya yang lahir beberapa minggu sebelumnya.
Pihak Kebun Binatang Tennessee mengatakan, ia berkembang di bawah pengawasan ibu dan stafnya yang penuh perhatian.
"Sekarang dia hanya membutuhkan sebuah nama, yang dapat dipilih oleh para penggemar sebelum nama pemenang diumumkan pada Hari Buruh," ujar pihak Kebun Binatang Tennessee.
Di antara keempat pilihan tersebut adalah Kipekee, yang berarti unik dalam bahasa Swahili, nama yang cocok untuk bayi yang sangat langka.
Baca juga: Dikira Gorila Jantan, Penjaga Kebun Binatang Kaget Sully Mendadak Lahirkan Bayi dan Menyusui
Terancam punah
Jerapah merupakan salah satu hewan yang terancam punah karena populasinya terus mengalami penurunan, dilaporkan Kompas.com.
Populasi sekarang tinggal 90.000 ekor di alam liar Afrika.
Jumlah itu merosot dari populasi 15 tahun lalu sebanyak 150.000 ekor.
Jerapah sudah punah di tujuh negara.
Salah satu populasi yang terancam adalah Jerapah Rothchild yang hidup di Taman Nasional Murchison Falls, Uganda.
Penyelamatan pun dilakukan dengan memindahkan populasi Jerapah Uganda setelah mempelajari jika jumlah jerapah tinggal sedikit yang tersisa.
Upaya membangun populasi baru dilakukan dengan memindahkan 20 jerapah ke tempat baru di seberang Sungai Nil, karena hampir seluruh binatang hidup di sana.
Untuk memantau gerak-geriknya, jerapah dibekali kalung khusus.
Dengan kalung itu bisa memantau gerak-gerik jerapah lewat satelit, sehingga akan diketahui jika jerapah mengalami bahaya.
Baca juga: Viral Pemilik Gembira Loka Gelar Pernikahan di Kebun Binatang, Tamu Undangan Bisa Main Bareng Hewan
Baca juga: Heboh Makhluk Misterius Mengerikan Berkeliaran di Kebun Binatang, Sosoknya Mirip Alien
Hal ini karena banyak manusia yang menangkap jerapah dan bisa terancam bahaya.
Biasanya jerapah akan ditembak dengan obat penenang, matanya ditutup, dan digiring ke trailer khusus.
(TribunTravel.com/SA)
Artikel lain terkait berita viral