TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu pernah berkendara di jalan raya di Jepang, mungkin memperhatikan bahwa ketika pengemudi berhenti untuk istirahat di area parkir ( PA) dan area servis (SA), mereka harus parkir di tempat yang miring.
Uniknya parkir miring ini hanya ditemukan di rest area saja di Jepang.
Baca juga: Viral Wahana Flying Fish di Tanjung Benoa Bali Dilarang, Buntut Wisatawan Jepang Terjatuh
Baca juga: Kesal dengan Kelakuan Buruk Turis Asing, Toko di Jepang Pasang Tanda Peringatan
Pertanyaannya kini, apakah fungsi dari tempat parkir miring di rest area Jepang?
Dilansir dari soranews, alasan banyak rest area jalan raya Jepang yang menggunakan parkir miring adalah untuk mencegah pengemudi mengemudi ke arah yang salah.
Baca juga: 5 Fakta Pratama Arhan dan Azizah Salsha Menikah di Jepang, Dihadiri Rekan Artis hingga Erick Thohir
Baca juga: Misteri Kerangka Manusia Berbentuk Aneh di Pulau Jepang Berhasil Terkuak, Ternyata Disengaja
Sudut tempat parkir selalu menghadap pintu keluar rest area, sehingga pengemudi hanya mempunyai satu pilihan arah saat keluar dari tempat parkir.
Meskipun arah pintu keluar mungkin tampak jelas bagi banyak pengemudi, parkir miring adalah cara yang aman untuk memastikan tidak ada orang yang melakukan kesalahan dengan kembali ke pintu masuk .
Jika ada satu mobil yang salah mengira pintu masuk sebagai pintu keluar, hal ini dapat menyebabkan tabrakan langsung dengan mobil yang memasuki tempat istirahat, atau, dalam skenario yang lebih buruk lagi, mereka dapat keluar lagi ke jalan raya.
Dengan ribuan mobil dan orang-orang di jalan raya Jepang setiap hari, bahkan satu kesalahan bodoh pun bisa berakibat fatal.
Jadi parkir miring benar-benar merupakan penyelamat.
Selain mencegah kecelakaan, parkir miring emudahkan mobil masuk dan keluar, serta membantu memaksimalkan jumlah ruang di tempat parkir.
Jika kamu pernah berkendara masuk atau keluar dari tempat yang miring, kamu akan tahu betapa menyenangkannya hal itu — tidak perlu terus-menerus memeriksa kaca spion dan memutar setir ke depan dan ke belakang untuk meluruskan seperti yang kamu lakukan di tempat lurus, dan kendaraan sepertinya meluncur masuk dan keluar dengan sedikit usaha, menjadikannya pengalaman yang relatif bebas stres.
Ini juga jauh lebih cepat daripada masuk dan keluar dari ruang lurus, sehingga membantu mencegah kemacetan.
Parkir miring juga membantu memperpendek jarak antara ujung depan dan belakang, yang pada dasarnya menciptakan lebih banyak ruang parkir sekaligus memungkinkan jalur kendaraan dan pejalan kaki tetap lebar dan mudah diakses.
Pemanfaatan area secara efektif juga membantu memastikan tersedianya ruang yang cukup luas untuk kendaraan seperti bus.
Jadi begitulah alasan mengapa rest area di jalan raya Jepang memiliki tempat parkir miring adalah untuk mencegah kecelakaan , menghentikan kemacetan, mempermudah parkir, dan untuk memuat lebih banyak mobil, bahkan pada periode puncak liburan tersibuk.