Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

21 Fakta Unik Pesawat, Ada Tempat Khusus Buat Simpan Jenazah hingga Pembajak dengan Bir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan fakta unik pesawat yang harus kamu tahu.

Pada 1985, seorang mantan narapidana yang membajak sebuah Boeing 737 Norwegia yang dipersenjatai dengan pistol memutuskan untuk membatalkan rencananya selama polisi bersedia memberinya satu hal: bir.

Pesawat mendarat dengan selamat Bandara Fornebu di Oslo, tidak satu pun dari 115 penumpang di dalamnya yang terluka, dan pembajaknya ditangkap.

9. Tempat paling kotor di pesawat bukanlah kamar mandi

Ilustrasi meja nampan di pesawat. (Pixabay/StelaDi)

Kebetulan, tempat paling kotor di pesawat adalah meja nampan tempat kamu makan.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh TravelMath, tabel baki menampung 2.155 unit bakteri pembentuk koloni (CFU) per inci persegi.

Sebagai perbandingan, tombol flush toilet hanya memiliki 265 CFU dengan jumlah ruang yang sama.

10. Lepas landas dan mendarat adalah waktu paling berbahaya selama penerbangan

Scandinavian Airlines Avro RJ mendarat di Bandara London City (Matt Biddulph, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Menurut laporan dari Boeing, 13 persen kecelakaan fatal terjadi selama penerbangan lepas landas dan pendakian awal, atau tiga menit pertama penerbangan.

Namun, turun dan mendarat, atau delapan menit terakhir penerbangan, jauh lebih mematikan, terhitung 48 persen dari semua kecelakaan fatal.

11. Tempat duduk teraman di pesawat komersial adalah di bagian belakang pesawat

Ilustrasi kursi pesawat. (Kaysha /Unsplash)

Menurut data kecelakaan yang dikumpulkan Time , tingkat kematian kursi di sepertiga bagian belakang pesawat saat terjadi kecelakaan adalah 32 persen.

Bagian tengah pesawat ditemukan paling tidak aman, dengan tingkat kematian 39 persen, sedangkan bagian depan sedikit lebih aman dengan tingkat kematian 38 persen.

12. Meredupkan lampu pesawat memiliki tujuan di luar tidur

Meskipun bagus untuk membayangkan bahwa maskapai berharap kamu akan tidur nyenyak, itu bukan satu-satunya alasan mengapa lampu kabin diredupkan.

Alasan sebenarnya mengapa awak kabin meredupkan lampu di dalam pesawat adalah untuk membantu mata penumpang menyesuaikan diri dengan kegelapan, komponen penting dalam membantu mereka bertahan hidup jika ada evakuasi malam hari yang tiba-tiba.

Halaman
1234