Semebtara itu, pihak RSUD Bangil mengaku sudah melakukan antisipasi soal kemungkinan yang terjadi saat konser digelar.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bangil, Tri Agung.
"Kami siapkan langkah-langkah untuk bisa menghadapi prediksi atau kemungkinan itu tadi. Karena hiburan ini digelar di halaman RSUD Bangil," kata Agung, Kamis (3/8/2023).
Ia juga menyebut, sudah ada kajian medis mengenai konser yang digelar di halaman rumah sakit tersebut.
Lokasi panggung, kata Agung, berada jauh dari gedung rawat inap RSUD Bangil.
Baca juga: Momen Seru Bos Besar Facebook Mark Zuckerberg Ajak Anak & Istri Nonton Konser Taylor Swift
Agung mengklaim, kemungkinan suara yang mengganggu sangat minim.
"Bahkan saat band Kotak memainkan lagu pertama, tim langsung cek situasinya seperti apa di masing-masing kamar. Dan kesimpulannya tidak mengganggu pasien yang ada di gedung rawat inap," paparnya.
Band Kotak klarifikasi dan minta maaf
Buntut kejadian tersebut, Kotak Band memberikan klarifikasi.
Dibuka dengan sebuah video dan permohonan maaf, pihak manajemen membeberkan kronologi yang ada.
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum...Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam. Izinkan kami menjelaskan kronologinya," bunyi caption dikutip Kamis (3/8/2023).
Kotak Band memang mendapatkan undangan untuk manggung di daerah Bangil Pasuruan, di mana sejak awal untuk peresmian gedung baru rumah sakit.
Setibanya di Surabaya, pihak event organizer (EO) menjelaskan ke mereka bahwa venue lokasi ada di depan RSUD dan tepatnya di halaman parkir.
Hal ini sontak membuat mereka kaget dan sempat ragu.
"Namun pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain. Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan," lanjut caption.
Baca tanpa iklan