Di lokasi kecelakaan di luar Nawabshah, puluhan mobil, traktor, becak, dan sepeda motor terlihat diparkir di jalan yang membentang di sepanjang lintasan.
Relawan mengarungi kanal yang memisahkan jalan dari jalur kereta api untuk membantu dan mengangkat yang terluka untuk mendapatkan bantuan.
Hazara Express merupakan kereta penumpang harian yang meninggalkan kota pelabuhan Karachi di selatan dan memakan waktu sekitar 33 jam untuk mencapai Havelian di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Baca juga: Evakuasi Lokomotif KA Brantas dan Truk Selesai, Jalur Kereta Api Semarang Kembali Normal
Jarak yang ditempuh sekitar 1.600 kilometer ke arah utara.
Kecelakaan dan penggelinciran sering terjadi pada sistem kereta api kuno Pakistan.
Pada Juni 2021, dua kereta bertabrakan di dekat Daharki di Sindh, menewaskan sedikitnya 65 orang dan melukai sekitar 150 lainnya.
Dalam kecelakaan itu, sebuah kereta api tergelincir ke jalur yang berlawanan, dan kereta penumpang kedua menabrak reruntuhan kira-kira satu menit kemudian.
Sedikitnya 75 penumpang tewas terbakar dalam kecelakaan Tezgam Express pada Oktober 2019.
Sedangkan tabrakan dua kereta di Ghotki menewaskan lebih dari 100 orang pada tahun 2005.
Kecelakaan kereta api maut di India
Kecelakaan kereta api maut juga terjadi di Odisha, India pada Jumat (2/6/2023).
Kecelakaan melibatkan hingga 3 kereta api sekaligus.
Insiden diawali saat satu kereta yakni Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir.
Gerbong yang terbalik kemudian ditabrak oleh kereta lain, Howrah Superfast Express, yang datang dari arah berlawanan.
Kereta barang yang sedang berhenti di lokasi pun juga turut terlibat dalam kecelakaan ini.