Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wanita Adu Argumen dengan Pramugari & Bikin Penerbangan Dialihkan, Kini Kena Blacklist Maskapai

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat di bandara. Seorang penumpang wanita dilarang terbang lagi dengan pesawat United Airlines usai adu argumen dengan pramugari.

Pramugari kemudian berkata, "Kamu masuk ke pesawat dengan wine. Saya cukup baik untuk membiarkan kamu naik pesawat. Beginikah cara kamu memperlakukan saya?"

Wanita itu akhirnya duduk di kursi dekat jendela.

"Aku membantumu naik ke pesawat, dan beginikah caramu memperlakukanku?" pramugari kemudian memberitahunya.

"Anda menangis dan saya memeluk Anda, karena Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda mengalami kecemasan. Dan saya membantu Anda, dan saya tahu Anda sedang minum wine dan Anda tidak diizinkan. Dan saya masih membiarkan Anda di pesawat. Ada anak-anak, keluarga di dalamnya," jelasnya.

Baca juga: Penumpang Bertubuh Besar Tersangkut di Kursi Pesawat, Terjebak Selama 3 Jam setelah Mendarat

Penumpang mabuk bikin keributan di bandara

Sementara di Australia, dua penumpang adu jotos sesaat setelah pesawat mendarat.

Diketahui dua penumpang tersebut baru saja turun dari penerbangan Jetstar yang terbang dari Melbourne menuju Hobart pada Selasa (1/8/2023) malam waktu setempat.

Melansir Pulse Hobart, perkelahian fisik antara dua penumpang tersebut dilaporkan mengakibatkan salah satunya tak sadarkan diri.

Maskapai penerbangan Jetstar. (Instagram @jetstaraustralia)

Seorang saksi dari penerbangan Jetstar JQ713 mengatakan kepada Pulse Hobart bahwa satu orang penumpang mengonsumsi alkohol sebelum insiden tersebut.

Ia bahkan sempat berperilaku gaduh di pesawat sebelum mendarat di Bandara Hobart.

Setelah pesawat mendarat, penumpang mabuk tersebut berusaha memukul penumpang lain.

Merasa akan dipukul, penumpang itu kemudian menyerang kepala pria mabuk dan terjadilah adu jotos antara keduanya.

Setelah itu, penumpang yang mabuk diduga mendaratkan pukulan lain, menyebabkan penumpang lain pingsan.

Menanggapi insiden tersebut, juru bicara Jetstar menyebutkan bahwa pihaknya tidak dapat mentolerir perilaku kasar.

Baca juga: Penumpang Pria yang Mengaku Mabuk Ditangkap usai Meraba Paha Gadis 15 Tahun di Pesawat

Baca juga: Antrean Lepas Landas Menumpuk, Ribuan Penumpang Terjebak di Pesawat Selama Berjam-jam

"Kami tidak akan pernah mentolerir perilaku yang mengganggu atau kasar, baik itu di dalam pesawat kami atau di dalam terminal," ujar juru bicara Jetstar kepada Pulse Hobarts.

"Anggota tim kami menelepon keamanan dan polisi dan mendukung penumpang lain yang sedang dalam proses turun," sambungnya.

(TribunTravel.com/SA)