Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Aksi Pria Gowes Malang-Jakarta Bawa Keranda, Kenang Tragedi Pilu Stadion Kanjuruhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Miftahudin Ramli alias Midun, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kota Batu sebelum melakukan ekspedisi lintas stadion Malang-Jakarta, bertemu dengan keluarga korban di Stadion Kanjuruhan. Midun mulai berangkat dari rumahnya menuju ke Stadion Kanjuruhan pada Kamis (3/8/2023) pukul 11.25 WIB. Ia tiba di stadion sekira pukul 15.00 WIB.

Kemudian sebagai tujuan akhir, ia mentargetkan untuk finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta.

“Ekspedisi ini memang nantinya lewat stadion-stadion. Misinya semoga tragedi kemarin tidak terulang di stadion lainnya seperti kejadian di Kanjuruhan,” Miftahudin Ramli.

Rute yang akan dilakui Midun di antaranya mulai dari Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, dilanjutkan ke Stadion Gajayana, Gelora Delta Sidoarjo, hingga Stadion GBT Surabaya.

Kemudian setelah itu dilanjutkan ke Joko Samudra Gresik, lalu ke Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Jati Barang, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi dan terakhir Jakarta.

“Insya Allah semoga kuat, dan saya tidak ngoyo, tidak memaksakan diri. Yang penting saya mengisi liburan ini semoga bermanfaat,” jelas Miftahudin Ramli.

Baca juga: 4 Fakta Unik Stadion Kanjuruhan Malang, Sempat Jadi Tempat Angker?

Sebelum memulai aksi gowes, staf di Disparta Kota Batu itu sudah menyiapkan fisik untuk melakukan perjalanan jauh.

Tak lupa, ia juga telah mengajukan cuti pada atasan sebelum menjalankan ekspedisinya hingga dua pekan ke depan.

“Saya sudah cuti mulai hari ini. Insya Allah targetnya sampai sana tanggal 17 Agustus. Tapi saya tidak memaksakan diri, kalaupun di tengah perjalanan atau di seperempat perjalanan saya mungkin tidak kuat, silahkan ambil alih untuk melanjutkan perjalanan. Yang penting misi ini bisa sampai Senayan. Siapa saja orangnya, monggo,” terang Miftahudin Ramli.

Selain menjadi pengingat Tragedi Stadion Kanjuruhan, ia juga berharap setelah ia tiba di Jakarta, ia berharap dapat bertemu dengan para penggiat sepak bola dan juga suporter pecinta sepak bola.

Sedangkan saat disinggung soal keinginan bertemu dengan Ketum PSSI Erick Tohir, Midun mengaku tak memiliki power, sehingga tak ingin berandai-andai.

“Saya pengen jalan-jalan, ingin lihat Monas. Menemui saudara, teman-teman yang merantau di Jakarta, sesama penyuka sepak bola yang ada disana dan tentunya yang berkepentingan dengan sepak bola agar nantinya barang kali tidak ada lagi sepak bola rekayasa. Soal ketemu Ketum PSSI, saya tidak punya kekuatan apa-apa untuk bertemu beliau,” kata Miftahudin Ramli.

Baca juga: Ucapkan Bela Sungkawa Atas Tragedi Kanjuruhan, Sandiaga Uno: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal berita viral di sini.