Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Aksi Pria Gowes Malang-Jakarta Bawa Keranda, Kenang Tragedi Pilu Stadion Kanjuruhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Miftahudin Ramli alias Midun, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kota Batu sebelum melakukan ekspedisi lintas stadion Malang-Jakarta, bertemu dengan keluarga korban di Stadion Kanjuruhan. Midun mulai berangkat dari rumahnya menuju ke Stadion Kanjuruhan pada Kamis (3/8/2023) pukul 11.25 WIB. Ia tiba di stadion sekira pukul 15.00 WIB.

TRIBUNTRAVEL.COM - Miftahudin Ramli, pria asal Kota Batu, Jawa Timur, nekat lakukan aksi gowes sepeda dari Malang menuju ke Jakarta.

Bukan tanpa alasan, aksi gowes sepeda Malang-Jakarta itu dilakukan Miftahudin Ramli lantaran untuk mengenang tragedi Kanjuruhan.

Mengenang Tragedi Stadion Kanjuruhan, Miftahudin Ramli saat melintas di Jalan Kota Batu untuk memulai ekspedisi lintas stadion, Kamis (3/8/2023). (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Terjadi pada tahun lalu, Stadion Kanjuruhan di Malang pernah jadi saksi bisu insiden pilu yang menewaskan ratusan orang.

Maka sebagai bentuk kepedulian, Miftahudin Ramli memulai perjalanannya seorang diri dalam Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta ‘Ladub Berkeranda Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022’.

Baca juga: Foto-foto Kondisi Terkini Stadion Kanjuruhan Malang, Pintu Masuk Tribun 12 Jadi Tempat Berdoa

Dikutip dari Surya Malang, pria yang akrab disapa Midun itu memulai perjalanannya pukul 11.25 WIB pada Kamis (3/8/2023).

Menggunakan sepeda miliknya, Miftahudin Ramli menyusuri jalan sambil membonceng sebuah keranda.

TONTON JUGA:

Keranda tersebut juga ditutupi dengan kain hitam lengkap dengan tulisan 'FOOTBALL WITHOUT VIOLENCE'.

Keranda sepanjang sekitar 1 meter lebih itu dibuat memanjang dengan bahan besi dan dibuat menyatu dengan sepeda yang dikayuh Miftahudin Ramli.

Aksi ini dilakukan Miftahudin Ramli yang sehari-harinya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Disparta Kota Batu itu, sebagai wujud ekpresinya untuk mengingatkan pada semua pihak agar tak melupakan Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania pada 2022 lalu.

“Saya ingin mengekspresikan keprihatinan saya dengan kejadian 1 Oktober 2022, utamanya untuk tidak melupakan dan tidak mengulangi tragedi itu.Itu tujuannya,” jelas Miftahudin Ramli.

Baca juga: Monumen Peringatan Akan Dibangun di Stadion Kanjuruhan Malang

Atas aksinya yang viral itu, Miftahudin Ramli juga membeberkan alasan terkait aksi gowesnya yang membawa keranda.

Ia mengatakan keranda berkain hitam tersebut sebagai pengingat semua orang dan wujud duka cita untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

“Kemarin saat tragedi banyak yang dibawa dengan keranda dan nantinya kita semua juga akan diberangkatkan dengan menggunakan keranda. Ini sebagai pengingat bagi kita semua. Semua ini hanya titipan,” tutur Miftahudin Ramli.

Aksi kemanusiaan Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta ‘Ladub Berkeranda Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022' oleh Miftahudin Ramli atau yang akrab dipanggil Midun, (53) diduga mendapatkan intimidasi. (Surya Malang/kukuh kurniawan)

Baca juga: Stadion Kanjuruhan, Markas Arema FC yang Jadi Lokasi Tragedi Kerusuhan Sepak Bola di Malang

Tak hanya membawa keranda, Miftahudin Ramli juga mengungkapkan aksi gowes itu akan menyisir sejumlah stadion di berbagai kota yang ia lewati.

Halaman
12