Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Ikan Oarfish Raksasa Diduga Pertanda Gempa Muncul ke Permukaan, BMKG Beri Penjelasan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikan oarfish yang diduga kemunculannya ke permukaan laut sebagai pertanda gempa. Baru-baru ini viral di medsos kemunculan ikan oarfish di Sulawesi Selatan, yang diduga akan muncul tsunami maupun gempa.

Lebih lanjut, BMKG menjelaskan jika kemunculan ikan oarfish ke permukaan laut bisa jadi karena faktor dinamika oseanografi, kondisi ikan yang lagi sakit, atau faktor usia.

"Belum ada bukti empiris tentang hal itu. Kemunculannya bisa jadi karena dinamika oseanografi, sakit, atau tua," ujar Daryono.

Daryono menambahkan bahwa dugaan tersebut ternyata bertentangan dengan cerita rakyat yang berkembang di masyarakat soal "munculnya ikan oarfish sebagai pertanda gempa".

Ilustrasi tsunami. Baru-baru ini viral di medsos kemunculan ikan oarfish di Sulawesi Selatan, yang diduga akan muncul tsunami maupun gempa. (Flickr.com/ Petra Benstrad)

Di Jepang, ada penelitian yang menghubungkan antara kemunculan ikan oarfish dari laut dalam dengan gempa besar.

Dalam kajian tersebut hanya menemukan satu peristiwa yang dapat dikorelasikan secara masuk akal, dari 336 kemunculan ikan dan 221 peristiwa gempa bumi, lapor Kompas.com.

"Berdasarkan kajian tersebut maka diketahui bahwa kemunculan oarfish bukanlah penanda akan terjadi gempa besar," sambung Daryono.

Untuk lebih memperjelas bukti itu, Daryono menambahkan bahwa menurut teori oseanografi, pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.

Sebagaimana diketahui, upwelling merupakan sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan.

"Dalam fenomena upwelling biasanya kemunculannya ikannya banyak," terang Daryono.

Jika hanya satu atau dua ekor ikan, ini berhubungan dengan kebiasaan oarfish.

Baca juga: 14 Daerah Terdampak Kerusakan Gempa Bantul, BMKG Ungkap Penyebabnya

Pasalnya, beberapa makalah menyebut bahwa oarfish memiliki kebiasaan mengambang di dekat permukaan air ketika mereka sakit atau sekarat.

"Selain itu, ada faktor lain yang memicu ikan muncul ke permukaan laut, seperti mengikuti arus laut," tutup Daryono.

Tanggapan BRIN

Selain BMKG, pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pun turut buka suara.

Menurut Peniliti Pusat Oseanogradi BRIN, Selvia Oktaviyani, dugaan munculnya ikan oarfish ke permukaan laut lantaran terdorong badai atau terbawa arus yang kuat.

Baca juga: Berjasa Dalam Evakuasi Gempa Turki, Anjing-anjing Heroik Diterbangkan Naik Pesawat Kelas Satu

Halaman
123