TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan dataran tinggi Dieng di Wonosbo, Jawa Tengah, kembali mendapat fenomena embun upas atau bun upas pada Kamis (27/7/2023).
Bun upas di kawasan Dieng belakangan sering terjadi lantaran suhu udara yang dingin saat malam hari.
Bahkan pada beberapa hari terakhir fenomena bun upas di Dieng sudah kerap terjadi selama bulan Juli.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh seorang warga Dieng bernama Hasbiantoro.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Maha Sky Batu Angkruk 2023, Tempat Wisata di Dieng dengan View Negeri Atas Awan
Hasbiantoro mengatakan, selama Juli ini fenomena bun upas di Dieng sudah terjadi beberapa kali.
Hal ini dapat dilihat dari munculnya es pada daun-daun hingga rerumputan di sekitar kawasan dataran tinggi Dieng.
TONTON JUGA:
"Bulan ini sudah beberapa kali ada. Biasanya ada bulan Juli-Agustus pada musim kemarau," ujar Hasbiantoro dikutip dari TribunJateng.
Lalu, apa sebenarnya fenomena bun upas itu sendiri?
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin membeberkan bahwa bun upas merupakan bagian dari fenomena alam.
Sama dengan bun upas yang ada di Dieng, fenomena ini memang kerap terlihat setiap tahun.
Di mana hal tersebut terjadi lantaran suhu permukaan di sekitar wilayah dataran tinggi yang cukup dingin.
Sehingga suhu ini berpengaruh pada pembentukan kristal-kristal es yang membuat embun menjadi beku.
"Embun upas terjadi karena kondisi meteorologis serta musim kemarau yang tengah berlangsung," jelas Miming Saepudin dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Dataran Tinggi Dieng, Kawah Sikidang Jadi Favorit Wisatawan
Miming Saepudin menambahkan, fenomena bun upas biasanya dapat dilihat pada rerumputan di dataran tinggi yang membeku.