Janjikan refund
EO konser Don't Stop Fest siap untuk mengembalikan uang pembelian tiket penonton.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh perwakilan dari pihak penyelenggara atau EO saat konferensi pers di Mapolres Karanganyar pada Kamis (27/7/2023).
Penasehat hukum dari penyelenggara, Guruh Teguh Jendradi menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas dibatalkannya konser musik dikarenakan ada suatu permasalahan.
Pihak penyelenggara sebenarnya telah melakukan persiapan jauh hari sebelum pelaksanaan seperti pembayaran artis, pembayaran lokasi konser, serta pembayaran uang muka kepada vendor.
Baca juga: Gibran Bocorkan Soal Konser Xodiac dan Secret Number di Solo, Akan Tampil Bulan September
Dia menuturkan, memang ada kekurangan pembayaran terhadap penyedia sound system.
Dari perjanjian sewa sound system senilai Rp 170 juta, lanjutnya, penyelenggara telah membayar uang muka sebesar Rp 44 juta.
Pihak penyedia sound system menghendaki supaya kekurangan pembayaran diselesaikan selepas Maghrib.
Di sisi lain, saat itu sudah ada 1.600 orang yang telah berada di dalam area konser dan ada ribuan orang yang berada di luar area.
"Saat pelaksanaan tersebut pihak EO meminta kepada vendor supaya tetap mengaktifkan sound system karena berkaitan kepentingan penyelenggaraan event tapi ditolak," kata Guruh saat konferensi pers, Kamis.
"Meski EO telah memberikan jaminan berupa kendaraan. Hingga akhirnya timbul gagalnya event dan merembet terhadap kerusuhan dan hal yang tidak diinginkan. Saat itu baru cek sound, belum perform," sambung dia.
Guruh mengungkapkan, pihak penyelenggara akan menanggung kerugian yang timbul akibat gagalnya event tersebut seperti melakukan refund atau penggantian uang tiket.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk teknis pengembalian tiket yang akan dilaksanakan mulai 5-12 Agustus 2023.
"Tempat di Polsek Colomadu dan di De Tjolomadoe. Untuk tiket online yang telah dibeli akan dilakukan refund, teknis dan pelaksanaan disampaikan di IG don'tstop_.23," jelasnya.
Wakapolres Karanganyar, Kompol M Rikha Zulkarnain mengatakan, pihaknya masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi terhadap kegiatan tersebut.
Baca tanpa iklan