Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Thailand

Panduan Mengunjungi Suaka Gajah Etis di Thailand, Berinteraksi Tanpa Menyiksa Hewan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gajah yang sedang melintas. Panduan liburan ke suaka etis di Thailand.

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu seorang turis, perjalanan ke Thailand tidak lengkap tanpa melihat gajah.

Gajah telah menjadi bagian integral dari budaya dan sejarah Thailand, digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk transportasi, perang, penebangan (dalam industri kayu), dan sekarang pariwisata.

Pesan Tiket Columbia Pictures Aquaverse Waterpark Pattaya Thailand di sini

Gajah liar berjalan di jalan di area Taman Nasional Khao Yai, Thailand (Khunkay, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Pesan Tiket Nong Nooch Tropical Garden Pattaya Thailand di sini

Saat ini, ada sekira 3.500 – 4.000 gajah penangkaran di Thailand.

Jumlah gajah liar berkisar antara 3.000 – 3.700 ekor, dengan jumlah populasi yang terus menurun setiap tahunnya.

Belakangan ini, kesadaran global tentang penyiksaan hewan telah meningkat dan banyak yang menyatakan keprihatinan tentang perawatan gajah di industri pariwisata.

Pesan Rental Mobil Pribadi di Bangkok dan Sekitarnya oleh TTD Global di sini

Pesan Tiket Pattaya Tiger Park di sini

Oleh karena itu, di Thailand, semakin banyak orang yang ingin mengunjungi cagar alam gajah yang mempromosikan praktik etis.

Contoh penyiksaan gajah

Sementara gajah telah menjadi hewan, simbol, dan kebanggaan nasional Thailand, ada banyak contoh penyalahgunaan hewan berharga ini.

Dilansir dari thethaiger, kamu mungkin pernah melihat contoh perlakuan mengerikan terhadap gajah yang beredar di internet.

Sejak usia muda, manusia menguasai gajah melalui “penghancuran” atau “pembobolan” menggunakan cara-cara yang tidak manusiawi seperti mengikat gajah dengan tali dan rantai, mencambuknya, menusuknya dengan kait banteng, dan menusuknya dengan paku.

Ini untuk memaksa gajah melakukan berbagai aktivitas wisata seperti melukis dengan belalainya dan melakukan trik sirkus yang semuanya sangat tidak wajar.

Halaman
1234