Untuk mengakses gua, para pengacau harus menggali di bawah gerbang baja yang dipasang pada tahun 1980-an untuk mencegah insiden semacam ini terjadi.
Sayangnya, Walshe mengatakan pagar menjadi "tidak memadai" dari waktu ke waktu, membuat para ahli dan orang-orang Mirning frustrasi.
Baca juga: Kampung Wisata Gowes, Destinasi Pilihan di Depok untuk Akhir Pekan Bareng Keluarga
Dalam sebuah pernyataan kepada CNN , juru bicara pemerintah negara bagian Australia Selatan menggambarkan vandalisme itu sebagai "mengejutkan dan memilukan," menambahkan bahwa "Gua Koonalda sangat penting bagi Orang Mirning, dan sejarahnya selama puluhan ribu tahun menunjukkan beberapa dari bukti paling awal pendudukan Aborigin di bagian negara itu.”
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar vandalisme di sini