Kebo bule beserta pawangnya berada di barisan paling depan.
Kemudian, diikuti oleh barisan abdi dalem, putra-putri raja dan kerabat Keraton Surakarta yang membawa pusaka keraton.
5. Peserta dilarang berbicara
Selama prosesi kirab berlangsung, peserta kirab dilarang berbicara satu sama lain.
Ritual tersebut dikenal sebagai tapa bisu.
Hal ini memiliki makna sebagai perenungan diri terhadap apa yang telah dilakukan selama setahun yang telah berlalu.
Baca juga: 5 Fakta Unik Kebo Bule yang Diarak saat Kirab Malam 1 Suro, Ternyata Pengawal Pusaka Kerajaan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan