Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

11 Tradisi Malam 1 Suro Tahun Baru Islam di Indonesia, Ada Kirab Kebo Bule yang Populer di Solo

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kirab 1 Suro (1 Muharram 1425 Hijriah) di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/11/2013) dini hari yang mengarak kebo bule Kiai Slamet.

Dalam tradisi Tapa Bisu, peserta berjalan dalam diam dan menempuh jarak sekitar 4 kilometer.

Rombongan Mubeng Beteng Tapa Bisu dipimpin para abdi dalem berpakaian Jawa tanpa keris dan sepatu, membawa bendera Indonesia dan bendera Keraton Yogyakarta.

Setiap panji merupakan simbol para abdi dalem serta lima penguasa daerah istimewa Provinsi Yogyakarta, antara lain Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan kota Yogyakarta.

Di belakang para abdi dalem biasanya juga ada warga sekitar dan wisatawan yang ingin langsung tertarik dan mengikuti tradisi tersebut.

Selama berjalan-jalan di sekitar benteng pada saat Tapa Bisu Lampah, peserta tirakat tidak diperbolehkan untuk berbicara, makan, minum atau merokok.

Situasi sakral dalam keheningan total selama perjalanan melambangkan evaluasi diri dan kepedulian terhadap semua tindakan yang dilakukan di tahun lalu.

Tradisi ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan memohon keselamatan dan kemakmuran untuk menyambut tahun baru.

Baca juga: Rute Kirab Pusaka Dalem 1 Suro Pura Mangkunegaran, Wisatawan Bisa Ikut Menyaksikannya

2. Kirab Pusaka Dalem (Solo)

Kirab pusaka Dalem merupakan tradisi yang digelar di Pura Mangkunegaran, berdasarkan informasi dari Kompas.com (9/8/2021).

Dalam tradisi ini, keluarga Pura Mangkunegaran, abdi dalem, serta masyarakat menggelar arak-arakan atau kirab pusaka mengelilingi tembok luar Pura Mangkunegaran sebanyak satu kali.

Kirab Pusaka Dalem oleh Pura Mangkunegaran digelar pada malam satu Suro.

3. Kirab Kebo Bule (Solo)

Barisan kebo bule memimpin Kirab Malam Satu Suro di Keraton Solo, Kamis (21/9/2017). (TribunJateng/Akbar Hari Mukti)

Salah satu tradisi menyambut malam Satu Suro yang dikenal oleh masyarakat adalah arak-arakan atau kirab hewan kerba yangbernama Kebo Bule atau Kebo Kiai Slamet.

Kirab Kebo Bule merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Surakarta.

Menurut tradisi Tahun Baru Islam, beberapa kebo bule (kerbau putih) diarak keliling kota.

Halaman
1234