TRIBUNTRAVEL.COM - Kematian 3 orang di Danau Quarry Bogor akhirnya terkuak.

Korban tewas di Danau Quarry ternyata sedang melakukan ritual pengobatan alternatif.

Baca juga: Viral Sosok Anggi Pengantin Baru Hilang di Bogor, Polisi Ungkap Faktanya

Baca juga: Harga Tiket Masuk Nicoles River Park 2023 Bogor, Tempat Wisata Bertabur Spot Foto Instagramable

Di mana tujuan awal berendam di Danau Quarry Bogor untuk menyembuhkan MDP (20) yang mengalami gangguan jiwa baru-baru ini.

Orang tua MDP membawa anaknya tersebut ke salah satu orang pintar di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bogor Paling Populer untuk Healing saat Liburan Akhir Pekan

Baca juga: Cerita Horor di Stasiun Terbengkalai Gunungpati Bogor, Ternyata Pernah Jadi Lokasi Syuting Film

Informasi adanya orang pintar di wilayah tersebut didapatkan dari mulut ke mulut antar warga.

Demi kesembuhan sang anak, apapun akan dilakukan, kira-kira seperti itulah pemikiran dari orang tua MDP.

Namun, bukannya menghilangkan penyakit, MDP dan dua orang lainnya yang masih memiliki ikatan saudara yakni B dan C (25) justru kehilangan nyawanya akibat ritual maut tersebut. 

Ketiganya merupakan warga Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Kejadian itu, diingat betul oleh Jaenudin, yang merupakan kakak kandung dari korban berinisial B, dan masih memiliki ikatan saudara dengan MDP yang hadir dalam ritual malam itu.

Mulanya, MDP datang bersama sang ayah, saudara, dan teman-temannya, jika ditotal sekitar tujuh orang mendatangi orang pintar yang diketahui berinsial AN.

Kemudian AN mengarahkan untuk memandikan MDP di Danau Quarry guna kesembuhan MDP.

"Ke orang itu udah dua kali, mungkin yang pertama itu pemeriksaan awal lah, yang kedua baru ke danau itu, cuma saya yang pertama itu engga ikut," ujarnya saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Sabtu (15/7/2023).

Saat sebelum menjalani ritual mandi di Danau Quarry, Jaenudin bertemu dengan ayah dari MDP dan sempat berbincang tentang keadaan MDP.

Karena tahu akan di bawa berobat ke orang pintar dan membutuhkan bantuan, ia pun ikut hadir pada ritual tersebut.

"Bapaknya kalau ngajak langsung sih engga, cuma bilang katanya butuh orang banyak buat bantu baca sholawat," katanya.

Baca juga: Wanita Nyaris Diculik Driver Ojol Dibawa ke Bogor, Nekat Lompat dari Motor untuk Selamatkan Diri