Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral di TikTok, Kades Cekcok dengan Preman Tolak Pembangunan Jalan, Sebut Warga Tak Setuju

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral TikTok memperlihatkan bu kades adu mulut dengan seorang warga Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang menolak perbaikan jalan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral di TikTok memperlihatkan seorang kepada desa (kades) yang terlibat cekcok dengan seorang pria yang diduga preman.

Video viral tersebut dibagikan langsung oleh kades wanita itu melalui akun TikTok @nengkades.

Video viral TikTok memperlihatkan bu kades adu mulut dengan seorang warga Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang menolak perbaikan jalan. (Tangkapan layar video Tiktok @nengkades)

Dalam video terlihat kades bernama Indah Aprianti (28) adu mulut dengan seorang pria bertopi soal pembangunan jalan.

Diketahui Indah merupakan Kepala Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Viral Penumpang Terjebak Roller Coaster dalam Posisi Terbalik, Mesin Rusak & Dievakuasi 3 Jam

Indah Aprianti mengunggah video yang memperlihatkan seorang warga menolak pembangunan jalan di Desa Ciasem Baru.

"Ini harusnya kemauan masyarakat, bukan kewenangan situ. Walaupun kamu punya hak, masyarakat juga punya hak. Kamu harusnya ngikutin masyarakatnya," kata seorang pria yang menolak.

LIHAT JUGA:

Indah kemudian bertanya warga mana yang menolak jalan di desa itu dibangun.

"Mana masyarakatnya, coba kumpulin. Sini datangin masyarakatnya. Masyarakatnya enggak ada yang ngomong ke saya masalahnya," jawab perempuan itu.

Pria itu tetap kekeh bahwa ada masyarakat menolak.

"Orang masyarakatnya masyarakat kamu!" ujar pria itu dengan nada tinggi.

Baca juga: Video Viral Aksi Tak Senonoh Pria di KRL Commuterline, Begini Penjelasan Pihak KCI

Seorang wanita berkerudung hitam kemudian ikut dalam perdebatan tersebut.

"Kalian lebih suka jalannya dibangun atau didiamkan rusak dan becek aja?" kata wanita kerudung hitam.

Dia mengaku sebagai warga Desa Ciasem Baru yang mendukung pembangunan jalan.

"Inyong masyarakat, masyarakat yang mana (menolak)? Masyarakatnya kamu doang (yang menolak)," ujar wanita paruh baya tersebut.

Halaman
123