Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Panduan Lengkap Membeli Obat di Jepang: Frasa dan Kosakata yang Perlu Kamu Tahu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana toko obat di Jepang

Istilah Terkait Jenis Obat

  • カプセル (kapuseru) – kapsul
  • 錠劑 (jōzai) – pil
  • 粉薬 (konagusuri) – obat bubuk
  • うがい薬 (ugai-gusuri) – obat kumur
  • ローション (rō shon) – lotion
  • ゼ リ ー (zerī) – jeli
  • クリーム (kurīmu) - krim
  • クリーミィーゲル (kurīmī geru) – krim gel
  • スプレー (supurē) – semprot
  • シップ剤 (shippuzai) – kompres
  • プラスター剤 (purasutāzai) – plester
  • つ ぼ 用 シ ー ル (tsuboyō shīru) – perekat titik tekanan

Klasifikasi Pengobatan Jepang

Pada kemasan obat Jepang, kamu akan menemukan tulisan seperti ini: 第○類医薬品.

Lingkaran adalah stand-in untuk angka dari 1 sampai 3 dan label ini mengacu pada klasifikasi farmasi obat Jepang.

Klasifikasi ini terutama mengacu pada intensitas dan efek samping.

Obat Kelas 1: tidak dapat dibeli langsung tetapi diserahkan oleh apoteker.

Obat-obatan umumnya kuat dan memiliki berbagai efek samping.

Obat Kelas 2: dijual oleh apoteker atau dealer terdaftar.

Meskipun obat kelas 2 tidak sekuat obat kelas 1, tetap perhatikan efek sampingnya.

Obat Kelas “2 yang Ditetapkan Secara Farmasi”: perhatikan karakter 第[2]類医薬品 untuk klasifikasi khusus ini.

Obat ini tidak boleh dikonsumsi dengan obat lain dan tidak cocok untuk wanita hamil dan anak-anak.

Mereka dijual oleh apoteker atau toko terdaftar.

Obat Kelas 3: obat biasa yang tersedia di apotek manapun.

Apoteker dan toko terdaftar akan dapat menjawab pertanyaan apa pun tentang obat bebas ini.

Risiko efek samping rendah.

Ambar/TribunTravel