TRIBUNTRAVEL.COM - Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek akan dilakukan uji coba operasional dengan penumpang mulai 12 Juli 2023 mendatang.
Bagi masyarakat umum yang ingin mencoba naik LRT Jabodebek bisa mendaftar terlebih dahulu.
Pendaftaran naik LRT Jabodebek akan dibuka mulai 10 Juli 2023.
Masyarakat yang ikut mendaftar untuk naik LRT Jabodebek hanya akan dikenakan tarif Rp 1.
Baca juga: Hari Ini, Tarif MRT, LRT & TransJakarta Cuma Rp 1 Sambut HUT ke-496 DKI Jakarta
Dilansir TribunTravel dari Kompas.com, Senin (3/7/2023), terhitung 12 Juli-17 Agustus 2023 masyarakat dapat menikmati perjalanan naik LRT Jabodebek hanya Rp 1.
"Nanti di tanggal 10 Juli 2023 kami akan pasang link pendaftarannya," ungkap Manager Publik Relation LRT Jabodebek Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (1/7/2023).
Tonton juga:
Cara Pendaftaran Naik LRT Jabodebek Rp 1
Kuswardoyo mengungkapkan link pendaftaran untuk mengikuti soft launching LRT Jabodebek akan diinformasikan melalui akun sosial media.
"Soft launching itu dengan menyertakan penumpang dengan jumlah terbatas, kami nanti akan pasang link di medsos LRT Jabodebek agar masyarakat yang berminat bisa ikut mendaftarkan diri," kata Kuswardoyo.
Menurut Kuswardoyo tidak ada kriteria khusus bagi masyarakat yang ingin mengikuti uji coba LRT Jabodetabek.
"Tentunya kami akan melakukan pengurutan berdasarkan nomor pendaftarnya sehingga mereka yang mendaftarkan lebih dulu bisa mengikuti terlebih dahulu," kata Kuswardoyo.
Baca juga: Pastikan Kesiapan Operasional LRT Jabodebek dan KCJB, Kemenhub Gandeng Dua Perusahaan Asal Inggris
Kuswardoyo juga mengatakan nantinya peserta atau penumpang yang berminat naik LRT Jabodebek harus membawa kartu uang elektronik terisi saldo dan masih berfungsi dengan baik.
Sebab, pembayaran LRT sudah tidak bisa dilakukan dengan tunai.
LRT Jabodebek dilakukan uji coba tanpa penumpang pada 15 Mei-11 Juli 2023.
Sebelumnya, Kuswardoyo uji coba LRT tersebut untuk memastikan kesiapan menjelang pengoperasian dengan penumpang pada 12 Juli 2023 mendatang.
"Trial run saat ini akan dilakukan semua uji coba perjalanan, mulai kondisi normal hingga kondisi tidak normal seperti saat terjadi gangguan perjalanan dan sebagainya," ujar Kuswardoyo.
Baca juga: KAI Hadirkan LRT Jabodebek dan KA Feeder Dukung Konektivitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Soft launching akan dilakukan selama sebulan.
Selanjutnya, LRT Jabodebek akan beroperasi secara penuh mulai 17 Agustus 2023.
LRT Jabodebek Lakukan Uji Coba, Presiden Jokowi: Nyaman, Cepat, dan Tidak Berisik
Uji coba LRT Jabodebek sebelumnya telah dilakukan pada tahun lalu, Senin (26/12/2022) .
Kegiatan uji coba LRT Jabodebek tersebut diikuti Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Mereka melakukan uji coba LRT Jabodebek dari Stasiun LRT Harjamukti, Depok sampai ke Stasiun TMII, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Jarak antar kedua stasiun yakni sepanjang 9 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekira 12 menit dengan kecepatan 80 km/jam.
Melansir rilis remi Kemenhub, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa perjalanan LRT Jabodebek nyaman, cepat, dan tidak berisik.
Baca juga: Diterapkan Mulai Hari Ini, Tarif Integrasi Transportasi Umum TransJakarta hingga LRT Rp 10 Ribu
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai menjajal LRT Jabodebek di Stasiun LRT TMII, Senin (26/12/2022).
Presiden Jokowi juga mengaku bangga lantaran LRT Jabodebek merupakan buatan dalam negeri.
“Kereta ini nyaman, cepat, tidak berisik, dan tanpa masinis. Yang membanggakan adalah ini buatan INKA (dalam negeri), termasuk sistem tanpa masinisnya,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap, pada Juli 2023 LRT Jabodebek sudah bisa beroperasi bersamaan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Ini baru selesai 87 persen. Deponya masih dalam penyelesaian, dan hal-hal kecil berkaitan dengan sinkronisasi sistem,” tutur Presiden Jokowi.
Baca juga: Jelang Operasional LRT Jabodebek, KAI Siapkan Kelengkapan Depo di Bekasi
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa saat ini LRT Jabodebek sudah dalam tahap pengujian sistem driverless (tanpa masinis).
“Karena ini menggunakan teknologi yang tinggi, saya minta uji coba dilakukan dengan baik, untuk memastikan aspek keselamatannya sudah terpenuhi, sebelum nanti dioperasikan Insha Allah pada pertengahan 2023,” ucap Menhub Budi Karya Sumadi.
LRT Jabodebek dapat menampung hingga 700 penumpang dan rata-rata frekuensi kereta per hari sebanyak 400 perjalanan.
Kereta ini juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yakni, TransJakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL Komuter, Kereta Bandara Soekarno Hatta, serta Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar LRT Jabodebek di sini