"Enak," kata Abdul Latif saat menyuap bubur yang baru dibagikan petugas dan diamini istrinya, Saomah yang juga lansia berusia 89 tahun.
Sebagai gambaran, jemaah haji mulai bergerak ke Arafah dengan bus dari hotel di Makkah untuk melakukan wukuf pada Senin 8 Dzulhijjah atau 26 Juni 2023.
Mereka tidak mendapatkan sarapan pagi, tetapi tetap mendapat makan siang dan makan malam.
Pada 9 Dzulhijjah atau 27 Juni 2023 yang bertepatan dengan wukuf, jemaah akan mendapatkan tiga kali makan.
Baca juga: Unik! Ratusan Jemaah Labuhanbatu Sumatera Utara Berangkat Haji Naik Kereta Api
147 jemaah haji Indonesia wafat
Tercatat 147 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Indonesia, wafat dalam 34 hari misi haji Indonesia di Arab Saudi, dilaporkan Tribun Timur.
Sebanyak 11 jamaah wafat pada Sabtu (24/6/2023), dan 10 calon haji meninggal dunia Minggu (25/6/2023).
Tercatat 1 jamaah Haji Khusus dan 34 haji reguler wafat di Madinah, dan 109 jamaah di Makkah.
Dari total ke-147 jamaah wafat, 88 orang masuk kategori lansia.
Data juga mengkonfirmasikan pemicu wafat paling dominan adalah Cardiovascular Diseases, Respiratory Diseases, dan Septic.
Sementara, jamaah sakit yang dirawat di tiga faskes di Makkah (292), Madinah (8) dan Jeddah (2) total mencapai 302 calon haji.
Baca juga: Viral Jemaah Haji Asal Makassar Terlantar di Arab Saudi, PPHI: Tidak Benar
Jumlah yang dirawat terbanyak di RS Arab Saudi (153), dan Klinik Kesehatan Haji (149).
Data sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) Kemenag dan Kementerian Kesehatan, mencatat kumulatif ini tertinggi sejak 2015, atau delapan tahun terakhir.
Di luar 2020 hingga 2021, masa pelarangan haji di masa pandemi COVID-19, jumlah kumulatif wafat harian tahun ini, tertinggi dalam 8 tahun terakhir.
Tahun 2017 tercatat 140 jamaah, dan 2015 juga tiga digit, 127 orang.