Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Selfie Berlebihan di Masjidil Haram, Terutama di Depan Kabah

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah haji. Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak selfie berlebih di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak selfie berlebih di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Terutama saat berada di depan Kabah.

Ilustrasi suasana ibadah haji. (Haidan/Unsplash)

Hal ini disampaikan Koordinator MCH Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado dalam konferensi pers secara daring, Selasa (20/6/2023).

"PPIH kembali mengimbau dan mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk tidak berlebihan berswafoto (selfie) di Masjidil Haram, terlebih menggunakan perangkat foto profesional," ujar Dodo, dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Warga Arab Saudi Pilih Liburan ke Luar Negeri saat Musim Haji Tiba, Mengapa Demikian?

Dodo memahami bahwa jemaah haji Indonesia tentunya ingin mengabadikan momen saat berada di Tanah Suci.

Namun, kata Dodo, jemaah juga perlu mengindahkan aturan Arab Saudi.

LIHAT JUGA:

"Jemaah perlu mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas Pemerintah Arab Saudi, khususnya di Masjidil Haram, agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram," jelas dia.

Menurut Dodo, ada aturan dari Pemerintah Arab Saudi mengenai selfie.

Arab Saudi melarang jemaah haji untuk mengambil gambar atau foto obyek-obyek yang dilarang, salah satunya guest house atau Istana Raja di dekat Masjidil Haram.

Selama ini, terjadi sejumlah kasus yang dialami jemaah umrah karena memotret area terlarang, termasuk Istana Raja.

Baca juga: Viral Kejadian Lucu Jemaah Haji Minta Turun dari Pesawat, Penyebabnya Lupa Beri Makan Ayam

Baca juga: Kisah Guru Honorer Bergaji Rp 325 Ribu Bisa Naik Haji, Rajin Nabung & Daftar Tahun 2012

Bisa kena sanksi

Sementara itu, Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin mengatakan, jemaah haji yang selfie berlebihan bisa mengganggu jemaah lain yang ingin beribadah.

"Panitia mengimbau kepada jemaah agar dalam pengambilan dokumentasi, terutama dalam bentuk swafoto (selfie) di depan Kabah tidak dilakukan secara berlebihan, karena selain mengganggu kekhusyuan ibadah, juga mengganggu jemaah lainnya," jelas Akhmad Fauzin, dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Akhmad Fauzin, jemaah yang melanggar aturan tersebut bisa terkena sanksi.

"Bila melanggar larangan tersebut, akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi," tegas Akhmad Fauzin.

Jemaah umrah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada 17 Juli 2021. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

Selain selfie berlebihan, ada kegiatan lain yang dilarang dilakukan di Masjidil Haram.

Mulai dari membentangkan spanduk foto bersama, hingga melakukan selfie di depan Kabah menggunakan barang yang menyerupaia bentuk hewan maupun manusia.

"Di antara larangan keras yang perlu diperhatikan jemaah di area Masjidil Haram adalah membentangkan spanduk untuk berfoto bersama, selfie di depan Kabah dengan benda-benda yang menyerupai manusia, hewan, seperti wayang dan sejenisnya," kata Akhmad Fauzin.

Tahun ini, Arab Saudi menerima lebih dari dua juta jemaah haji dari lebih dari 160 negara.

Per Rabu (21/6/2023), lebih dari 1.150.000 jemaah Haji telah tiba di Arab Saudi.

"Arab Saudi telah membuka semua bandara untuk memfasilitasi kedatangan jemaah Haji," kata Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah untuk Urusan Kunjungan Arab Saudi, Mohammad Bin Abdulrahman Al-Bijawi, dikutip dari Tribunnews.

Al-Bijawi mencatat Bandara Internasional Prince Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah telah menyambut lebih dari 600.000 jemaah pada Sabtu (17/6/2023) lalu dari total jemaah yang tiba di Arab Saudi.

Para jemaah haji dalam perjalanan untuk melakukan ibadah lempar jamarat di Mina, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi. (AFP/Mohammed Al-Shaikh)

Ia kemudian menekankan bahwa kapasitas di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah akan melebihi kapasitas di Bandara Internasional Prince Mohammad Bin Abdulaziz di Madinah selama beberapa hari mendatang.

Adapun kini jemaah haji mulai dipersiapkan untuk melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023.

Jemaah haji rencananya akan diberangkatkan secara bertahap ke Arafah mulai 8 Zulhijah 1444 H atau 26 Juni 2023.

Baca juga: DPR Minta Garuda Indonesia Siapkan 80 Kursi Kelas Bisnis: Buat Tim Pengawas Pelaksanaan Haji

Baca juga: Viral Calon Jemaah Haji Lansia Minta Pulang, Tak Mau Ikut Naik Bus ke Bandara