Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Suodiu, Makanan Viral di China yang Terbuat dari Batuan Sungai, Cara Makannya Juga Unik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi batuan sungai. Batuan sungai berukuran kecil merupakan bahan utama untuk membuat suodiu yang menjadi street food unik di China.

Terlebih, mengingat fakta bahwa hampir tidak ada makanan yang bisa dimakan di dalam sajiannya.

Suodiu yang terdiri dari bebatuan sungai harus dihisap sebelum meludahkan kerikil kerasnya.

Beberapa mungkin tidak akan menyebutnya makanan, apalagi membayar uang untuk itu.

Baca juga: Kuliner Unik di Pekalongan, Cobain Lezatnya Bubur Goreng ChaCha Burgo

Namun perlu diingat, bebatuan sungai tampaknya digunakan lantaran memiliki sensasi 'rasa laut' dengan seiring berjalannya waktu.

Jadi dengan menghisapnya, penikmat akan mendapatkan rasa ikan yang dipadukan dengan bumbu.

Setelah menghisap semua bebatuan, penikmat akan mendapatkan rasa sausnya.

Sensasi inilah yang membuat soudiu memiliki penikmat tersendiri.

Berbicara makanan unik, China seakan menjadi yang terdepan.

Baru-baru ini, seorang petani China mengklaim telah berhasil menciptakan buah hybrid.

Buah hybrid tersebut memungkinkan orang menikmati rasa melon dan semangka secara seimbang.

Ilustrasi Semangka dan Melon. Seorang petani China mengklaim telah berhasil menciptakan buah hybrid. Penggagasnya ialah petani semangka berusia 40 tahun dari Fuyang, China yang disebut sebagai Tuan A oleh media lokal. (Kolase Foto dari Flickr/Karen and Brad Emerson & Flickr/Toshiyuki IMAI)

Melansir Oddity Central, penggagasnya ialah petani semangka berusia 40 tahun dari Fuyang, China yang disebut sebagai Tuan A oleh media lokal.

Tuan A belum lama ini menggemparkan Weibo, Twitter versi China, dengan penemuannya.

Ia telah membagikan foto-foto buah yang tampak aneh pada platform tersebut.

Buah ciptaan Tuan A diklaim sebagai setengah melon dan setengah semangka.

Tuan A tampaknya telah mendokumentasikan upayanya membuat buah hibrid melon-semangka untuk sementara waktu.

Halaman
123