Sementara itu Komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama Laksamana Muda John Mauger mengatakan setelah melakukan pencarian sejak pertama kali dinyatakan hilang, tim akhirnya menemukan puing-puing dari Kapal Selam Titan.
Kerucut ekor dan beberapa puing kapal selam tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 1.600 kaki (487 meter) dari reruntuhan kapal Titanic.
Sementara reruntuhan Titanic sendiri berada di kedalaman 13.000 kaki di Samudra Atlantik Utara.
"Ini adalah lingkungan yang sangat tak kenal ampun di dasar laut dan puing-puingnya konsisten dengan ledakan dahsyat kapal," ujar Mauger dilansir dari CNN.
Sementara itu, Direktur Operasi Penyelamatan dan Rekayasa Kelautan Angkatan Laut AS, Paul Hankins juga mengungkapkan bahwa lima puing utama yang berbeda dari kapal selam Titan ditemukan di daerah tersebut.
Di mana setiap ujung lambung kapal yang bertekanan ditemukan di tempat yang berbeda-beda.
Baca juga: Puing-puing Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan di Kedalaman 3.900 Meter
"Kami menemukan lima potongan besar puing yang diduga adalah sisa-sisa Titan. Hal yang pertama kami temukan adalah bagian kerucut ekor," kata Hankins.
Mauger selaku Komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama sekaligus orang yang dipercayakan untuk memimpin pencarian kapal selam tersebut menyampaikan belasungkawanya atas korban yang meninggal.
"Atas nama Pasukan Penjaga Pantai AS dan seluruh komando terpadu, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para keluarga," ucapnya.
"Saya hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya bagi mereka dan saya harap penemuan ini memberikan sedikit penghiburan selama masa yang sulit ini," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan, ini adalah "berita tragis" di mana kelima orang tersebut telah kehilangan nyawa mereka.
Ia mengatakan, miliarder Hamish Harding serta pengusaha Shahzada Dawood dan putranya Suleman adalah warga negara Inggris.
Baca juga: 6 Fakta Kapal Selam yang Hilang saat Tur Bangkai Titanic, Turis Bayar Miliaran untuk Bisa Naik
"Pemerintah Inggris sangat mendukung keluarga-keluarga yang terkena dampak dan menyampaikan belasungkawa yang terdalam," dikutip dari Sky News.
Dikutip dari The News, kapan selam Titan setinggi 21 kaki (6,5 meter) mulai turun pada pukul 8.00 pagi waktu setempat pada Minggu, 18 Juni 2023.
Kapal tersebut dijadwalkan muncul kembali ke permukaan tujuh jam kemudian.