Diketahui, penerbangan Garuda Indonesia yang seharusnya berangkat pada pukul 16.15 WIB itu akhirnya ditunda dan lepas landas pada pukul 17.55 WIB.
Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.
"Pramugari ke belakang mungkin ngasih info lewat telp ke ruang cockpit. knp pesawat gk berhenti mungkin karna blm dapet ijin dari atc," tulis seorang netizen.
"Pramugari ke belakang pakai intercom info ke kopit, kokpit call ground kru diminta cek fisik dan hasilnya balik. sepertinya gitu," tulis yang lain.
"Wah makasih mas, kalau dipikir hanya layangan, tapi resiko bisa masuk turbin. Sepertinya yg beri attention itu mekanik," tulis seorang warganet.
Baca juga: Viral Penumpang Citilink Jakarta-Tanjungpinang Ngamuk Minta Turun dari Pesawat, Apa Penyebabnya?
Layang-layang berbahaya bagi pesawat
Melansir Kompas.com, Senin (19/6/2023), layang-layang bisa menyebabkan kecelakaan pesawat.
"Mari kita berpikir sedikit (bermain) layang-layang itu katakanlah sudah masuk (efek kerusakan pesawat) kategori fatal," ujar Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta Agus Hariyadi, Rabu (12/8/2020).
Agus mengatakan masyarakat harus menyadari bahwa selain menerbangkan layang-layang di area keselamatan penerbangan merupakan tindak pidana.
Masyarakat juga harus menyadari ada ratusan nyawa yang terancam.
"Katakanlah pesawat mengalami masalah, naudzubillah jangan sampai jatuh, (ada) 300-400 orang (kecelakaan)," tutur dia.
Baca juga: Viral Kisah 4 Bocah Ditemukan Selamat usai Kecelakaan Pesawat, 40 Hari Bertahan di Hutan Amazon
Agus mengatakan, ketika hal tersebut jadi kenyataan, maka tidak hanya penegak hukum yang akan melakukan tindakan.
Namun seluruh dunia akan memberitakan kejadian tersebut.
Itulah sebabnya, tutur Agus, apabila masyarakat hendak mencari hiburan dengan menerbangkan layang-layang di daerah keselamatan penerbangan, hal itu tak bisa dibenarkan.
"Karena itu membahayakan orang karena itu membahayakan nyawa yang tidak berdosa, barangkali bisa menjadi korban," kata Agus.
Menurutnya, kasus rusaknya komponen pesawat akibat layang-layang sudah sering terjadi.
"Kerusakan pesawat itu tidak murah, jutaan dolar untuk memperbaiki katakanlah mesin pesawat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Layangan Nyangkut di Pesawat Garuda Tujuan Jakarta-Palembang, Penerbangan Sempat Ditunda.