TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar menyenangkan tentang ditemukannya empat bocah setelah bertahan 40 hari di hutan Amazon menjadi viral di media sosial.
Diketahui, empat bocah tersebut merupakan korban selamat dari kecelakaan pesawat kecil di Kolombia pada Senin (1/5/2023) lalu.
Kecelakaan itu menewaskan sang ibu dari anak-anak yang selamat tersebut, dia bernama Magdalena Mucutui Valencia.
Selain sang ibu, termasuk pilot dan pemimpin adat disebut tewas di tempat.
Baca juga: Kronologi Mahasiswa ITB Meninggal Dunia usai Uji Coba Pesawat Tanpa Awak
Keempat bocah tersebut adalah kakak beradik bernama Lesly berusia 13 tahun, Soleiny usia 9 tahun, Tien Noriel usia 4 tahun, dan bayi 12 bulan bernama Cristin.
Bocah yang berasal dari kelompok Pribumi Uitoto awalnya dilaporkan hilang selama enam minggu usai kecelakaan pesawat.
LIHAT JUGA:
Hal ini karena mereka tak ditemukan di sekitar bangkai pesawat.
Dilaporkan oleh militer Kolombia, hilangnya empat bocah ini membuat para petugas melakukan operasi pencarian besar-besaran di hutan lokal bagian tenggara Kolombia tersebut.
Pencarian melibatkan anjing pelacak dan lebih dari 100 pasukan khusus Kolombia.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Rute Batam-Jakarta 27 Juni 2023, Tarif Mulai Rp 800 Ribuan
Pencarian juga melibatkan lebih dari 70 pengintai pribumi untuk menyisir daerah lebat tersebut, dilaporkan Kompas.com.
Helikopter pun melayang di atas area sekitar kecelakaan, menyiarkan pesan dari nenek anak-anak tersebut bahwa mereka tidak dilupakan serta mendesak mereka untuk tetap berada di satu tempat.
Helikopter juga menjatuhkan paket makanan yang memungkinan empat anak tersebut bertahan hidup di tengah liarnya hutan Amazon.
Menurut anggota keluarga, anak tertua yang hilang memiliki pengalaman di hutan, tetapi harapan memudar seiring berjalannya waktu.
Beberapa penyelamat memutuskan pulang dan membongkar markas komando gabungan.