Menegangkan, Kalimat Terakhir Pilot sebelum Pesawatnya Jatuh & Tewaskan 113 Penumpang
Berbicara soal pilot, baru-baru ini juga beredar kabar terkait seorang kru Air France pada detik-detik pesawatnya mengalami insiden penerbangan.
Kata-kata terakhir yang menegangkan dan mengerikan dari pilot Air France Concorde ini diucapkan setelah pesawatnya terbakar dan jatuh hanya dalam 77 detik penerbangannya.
Akibat kecelakaan pesawat tersebut, sebanyak 113 penumpang tewas.
Insiden penerbangan itu terjadi di Prancis lebih dari dua dekade lalu dalam penerbangan Air France armada 4590 Concorde.
Pada 2000, pesawat terkenal itu berangkat dari Bandara Roissy-Charles de Gaulle ke New York dengan membawa 100 penumpang dan 9 awak pesawat, The Sun melaporkan.
Tapi, tak lama setelah lepas landas, pesawat tersebut terbakar dan selanjutnya menabrak sebuah hotel di kota kecil Gonesse.
Baca juga: Viral Penumpang Citilink Jakarta-Tanjungpinang Ngamuk Minta Turun dari Pesawat, Apa Penyebabnya?
Foto mengerikan dari pesawat Air France penerbangan 4590 Concorde yang dilalap api di tengah penerbangan telah selamanya tertanam dalam sejarah Prancis.
Adegan dari reruntuhan juga membuat banyak orang terkejut karena kerangka pesawat dibiarkan hancur.
Namun, kini kengerian yang sebenarnya bisa terungkap saat kata-kata terakhir Kapten Christian Marty pada 25 Juli 2000 mengemuka.
Setelah lepas landas, menara kontrol Paris terdengar memberi tahu kru: “Concorde zero… 4590, anda memiliki api. anda memiliki api di belakang anda."
Kepala navigator Concorde berkata: “Breakdown eng … Breakdown mesin dua."
"Potong mesin dua."
Baca juga: Viral Kisah 4 Bocah Ditemukan Selamat usai Kecelakaan Pesawat, 40 Hari Bertahan di Hutan Amazon
Pesawat dilaporkan mencoba menambah kecepatan untuk pendaratan darurat sebelum kapten terdengar mengucapkan kata-kata terakhirnya.
Marty berkata: "Terlambat ... tidak ada waktu."