"Tanggal 3 Juni sampai 11 Juni, 9 hari di sana. Kami mengunjungi Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Mito Eiko Elementary School of Tokyo. Kita juga sekolah agama," jelasnya.
Total ada 13 orang yang berangkat study exchange ke Jepang yakni 12 siswa dan 1 pendamping. Pendamping tersebut yakni Eddy sendiri.
Untuk biaya study exchange di Jepang, semuanya ditanggung oleh orang tua siswa.
Baca juga: Cara Mendapatkan Tiket Masuk Ghibli Park Jepang di tahun 2023 Buat Turis Asing
Siswa yang mengikuti program ini sudah dipastikan bahwa orang tuanya tidak merasa keberatan. Kegiatan ini juga dilakukan rutin setiap tahun.
"Biaya ditanggung oleh wali murid, Rp 38 juta di Jepang," ujarnya.
Namun, tidak semua siswa mengikuti program ini karena ada proses yang telah ditentukan. Hanya orang tua yang tidak keberatan dengan biayanya.
"Pendaftaran kita tentukan. Kemudian orang tua tahu informasi, kemudian bersedia, mendaftar, dan kita ada pembinaan terkait mempelajari bahasa, budaya dan tampilan mewakili Indonesia," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Siswa SD Muhammadiyah 4 Study Tour ke Jepang, Sebut Orang Tua Keluar Uang hingga Rp 40 Juta
Baca tanpa iklan