"Berapa hari di Jepang," tanya Rizal.
"9 hari," imbuhnya.
"Selama di Jepang belajarnya apa?" tanya Rizal.
"Di sini baru pertama, tadi baru masuk, baru perkenalan aja," ujar Radif.
Tak bisa berbasa Jepang, dua bocah tersebut mengaku selama di sekolah berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
"Engga bisa bahasa Jepang, pakai bahasa Inggris," ujarnya.
Radif kemudian bercerita untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang orangtuanya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 30 juta-Rp 40 juta.
"Biaya sendiri ke sini," kata Radif.
"Dari Rp 30 sampai Rp 40 juta, ditanggung orang tua," imbuhnya.
Baca juga: 10 Toko Baju Paling Hits di Jepang, dari UNIQLO yang Simpel hingga WEGO Buat Penggemar Harajuku
Penjelasan Sekolah
SD Muhammadiyah 4 Surabaya buka suara soal viral pelajarnya disebut study tour ke Jepang.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Eddy Susanto membenarkan bahwa para siswa di video merupakan siswanya.
Namun, mereka bukan sedang melakukan study tour, melainkan study exchange di Jepang.
"Iya benar. Ada 12 siswa program internasional study exchange 2023 di Jepang, ini program sekolah," kata Eddy.
Baca juga: Viral Insinyur Jepang Bikin Rumah Ramah Lingkungan di Indonesia dari Diaper Bekas
12 siswa yang mengikuti study exchange ini dari kelas 4, 5 dan 6. Mereka berangkat ke Jepang sudah sejak awal Juni dan kini sudah kembali ke Surabaya.
Baca tanpa iklan