Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tepung Singkong Jadi Andalan 4 Bocah Bertahan Hidup di Hutan usai Kecelakaan Pesawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tepung singkong. Ada 4 bocah korban kecelakaan pesawat di hutan Amazon, Kolombia mengonsumsi tepung singkong untuk bertahan hidup.

Menurut laporan medis mengatakan, mereka mengalami dehidrasi dan masih tidak bisa makan.

Namun, mereka masih dalam kondisi sehat dan tidak ada bahaya yang menyerangnya.

Ada empat orang anak bersaudara selamat dari kecelakaan pesawat pada Mei 2023 di hutan Amazon, mereka bertahan hidup dengan makan buah selama 40 hari di dalam hutan. (TribunTangerang.com/Istimewa)

Baca juga: 5 Kecelakaan Pesawat Paling Aneh yang Pernah Terjadi, Penyebabnya Sangat Mengejutkan

"Yang diperlukan sekarang adalah menstabilkan (kesehatan mereka),” kata Menteri Pertahanan Kolombia, Ivan Velasquez kepada wartawan yang berkumpul di luar rumah sakit.

Pada tanggal 1 Mei, Ibu anak-anak Magdalena Mucutuy Valencia tewas di kecelakaan pesawat tersebut dan meninggalkan mereka sendirian terdampar di hutan Amazon.

Selain itu, pilot pesawat Hernando Murcia Morales dan pemimpin adat Yarupar Herman Mendoza Hernández juga tewas dalam kecelakaan pesawat itu.

Hilangnya anak-anak memicu operasi pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh militer.

Lebih dari seratus pasukan militer khusus Kolombia menyisir hutan yang dalam.

Keempat bocah akhirnya ditemukan di area yang bebas dari pepohonan.

Mereka memberi tahu para pejabat bahwa mereka telah menemukan seekor anjing.

Baca juga: Tim Penyelamat Temukan 14 Orang yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Nepal

Anjing tersebut milik pencari Gembala Belgia bernama Wilson milik pasukan khusus.

"Anak-anak memberi tahu kami bahwa mereka menghabiskan tiga atau empat hari dengan Wilson dan mereka (menemukan) dia cukup kurus," kata Suárez.

Seiring berjalannya waktu, harapan untuk bisa bertahan hidup anak-anak berkurang.

Menurut kerabat bocah korban kecelakaan pesawat mengungkapkan, mereka mengalami malam demi malam tanpa tidur karena khawatir.

Baca juga: Satu-satunya Penumpang Selamat Ceritakan Kondisi saat Kecelakaan Pesawat, Bangun Tidur Sudah di Air

Presiden Kolombia Gustavo Petro, yang mengunjungi anak-anak di rumah sakit pada hari Sabtu, merayakan kepulangan mereka dan mengatakan kelangsungan hidup mereka akan dikenang dalam sejarah.

“Mereka adalah anak-anak hutan dan sekarang mereka adalah anak-anak Kolombia,” kata Petro.

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar kecelakaan pesawat di sini