Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Calon Jemaah Haji Lansia Minta Pulang, Tak Mau Ikut Naik Bus ke Bandara

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang jemaah haji sujud syukur saat tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalan Baru, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (24/9/2016). Viral kisah calon jemaah haji lansia minta pulang sesaat sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Senin (5/6/2023).

Nenek Salami sendiri mendaftar haji pada tahun 2011 lalu.

Warga Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri itu masuk dalam kelompok terbang 32 Kota Kediri.

Awalnya nenek Salami direncanakan berangkat bersama suaminya, namun sang suami meninggal dunia lebih dahulu.

Sehingga porsi haji suaminya turun ke ahli waris, yaitu anak bungsu Salami.

Namun sayang, tiga hari sebelum berangkat ke Surabaya, sang anak juga meninggal dunia.

Baca juga: Pensiunan Kepala KUA Sudah 20 Kali Naik Haji, Ungkap Rahasia Doa di Depan Kabah

Nenek Salami pun terpaksa berangkat haji sendirian.

Anak Salami, Umi Hanafiah, mengatakan, ibunya itu memang sudah mengalami penurunan ingatan sejak sekitar setahun ini.

Para jemaah haji dalam perjalanan untuk melakukan ibadah lempar jamarat di Mina, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi. (AFP/Mohammed Al-Shaikh)

"Ibu sudah pikun. Mungkin ibu nggak tahu harus ke mana dan nggak ada orang yang dikenalnya. Jadi mungkin bingung," ujar Umi Hanafiah kepada wartawan.

Kini nenek Salami sudah kembali ke keluarganya dan akan diberangkatkan jika kondisi sudah memungkinkan.

Jemaah haji minta turun dari pesawat

Peristiwa serupa juga terjadi saat seorang jemaah haji Indonesia minta turun dari pesawat sesaat sebelum mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.

Penyebabnya karena jemaah haji tersebut mengaku lupa memberi makan ayamnya.

Video viral tersebut diunggah oleh petugas haji daerah (PHD) Ustaz Yuyud Aspiyudin melalui akun Facebook-nya pada Selasa (30/5/2023).

Tampak dalam video seorang jemaah haji laki-laki berusia lanjut mengenakan kemeja batik bernuansa biru.

Ia terlihat berdiri, padahal penumpang lain saat itu duduk di kursinya masing-masing.

Halaman
123