Nenek Salami sendiri mendaftar haji pada tahun 2011 lalu.
Warga Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri itu masuk dalam kelompok terbang 32 Kota Kediri.
Awalnya nenek Salami direncanakan berangkat bersama suaminya, namun sang suami meninggal dunia lebih dahulu.
Sehingga porsi haji suaminya turun ke ahli waris, yaitu anak bungsu Salami.
Namun sayang, tiga hari sebelum berangkat ke Surabaya, sang anak juga meninggal dunia.
Baca juga: Pensiunan Kepala KUA Sudah 20 Kali Naik Haji, Ungkap Rahasia Doa di Depan Kabah
Nenek Salami pun terpaksa berangkat haji sendirian.
Anak Salami, Umi Hanafiah, mengatakan, ibunya itu memang sudah mengalami penurunan ingatan sejak sekitar setahun ini.
"Ibu sudah pikun. Mungkin ibu nggak tahu harus ke mana dan nggak ada orang yang dikenalnya. Jadi mungkin bingung," ujar Umi Hanafiah kepada wartawan.
Kini nenek Salami sudah kembali ke keluarganya dan akan diberangkatkan jika kondisi sudah memungkinkan.
Jemaah haji minta turun dari pesawat
Peristiwa serupa juga terjadi saat seorang jemaah haji Indonesia minta turun dari pesawat sesaat sebelum mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.
Penyebabnya karena jemaah haji tersebut mengaku lupa memberi makan ayamnya.
Video viral tersebut diunggah oleh petugas haji daerah (PHD) Ustaz Yuyud Aspiyudin melalui akun Facebook-nya pada Selasa (30/5/2023).
Tampak dalam video seorang jemaah haji laki-laki berusia lanjut mengenakan kemeja batik bernuansa biru.
Ia terlihat berdiri, padahal penumpang lain saat itu duduk di kursinya masing-masing.